ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - DPP Partai Amanat Nasional (DPP PAN) menggelar halalbihalal di Gedung DPP PAN, Ragunan, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Minggu 20 April 2025. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan sejumlah hal.
Salah satunya, Zulhas, sapaan berkawan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, menyatakan Idul Fitri menjadi momen introspeksi diri.
"Keluarga besar PAN mengucapkan minal aidzin wal faizin, takobalallahumminna waminkum. Kalau dalam memperjuangkan, melayani masyarakat, belum sesuai harapan, tentu itu bakal menjadi koreksi. InsyaAllah di hari-hari mendatang kami berupaya keras agar PAN bisa melayani semua kepentingan masyarakat dengan baik," ujar Zulhas, Minggu 20 April 2025.
Dia lampau membujuk masyarakat terus mengawal kerja-kerja PAN. Zulhas memastikan Partinya bakal selalu mendengarkan masukan dan kritik membangun dari masyarakat.
"Ada nan kritik, ada nan bagus. Tentu bagian dari cita-cita kita untuk membikin pelayanan nan lebih baik kepada masyarakat," terang Zulhas.
Kemudian, Zulhas nan juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan, menegaskan komitmen partai PAN untuk terus memperkuat peran strategis dalam mendukung program prioritas pemerintah, khususnya di sektor pangan.
Zulhas pun menyatakan, partainya sudah memastikan bakal mendukung Presiden Prabowo Subianto untuk kembali maju di periode keduanya melalui Pemilihan Presiden alias Pilpres 2029 mendatang.
"Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo, nan krusial pak partai saya besar. Itu nan paling penting, jika Capres (calon presiden) silakan," kata dia.
Berikut sederet pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat halalbihalal DPP PAN dihimpun Tim News detikai.com:
Zulkifli Hasan menghadiri pengajian akbar Partai Amanat Nasional di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Bersama Gus Miftah dan putri Zulkifli Hasan, Zulhas membujuk seluruh penduduk untuk bersama-sama tidak menjelek-jelekkan paslon capres lainnya, agar Pemilu...
1. Ajak Masyarakat Terus Kawal Kinerja Partainya
DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar halalbihalal di Gedung DPP PAN, Ragunan, Jakarta Selatan, pada Minggu 20 April 2025. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan, idul fitri menjadi momen introspeksi diri.
"Keluarga besar PAN mengucapkan minal aidzin wal faizin, takobalallahumminna waminkum. Kalau dalam memperjuangkan, melayani masyarakat, belum sesuai harapan, tentu itu bakal menjadi koreksi. InsyaAllah di hari-hari mendatang kami berupaya keras agar PAN bisa melayani semua kepentingan masyarakat dengan baik," kata Zulhas.
Zulhas juga membujuk masyarakat terus mengawal kerja-kerja PAN, dia memastikan Partinya bakal selalu mendengarkan masukan dan kritik membangun dari masyarakat.
"Ada nan kritik, ada nan bagus. Tentu bagian dari cita-cita kita untuk membikin pelayanan nan lebih baik kepada masyarakat," tuturnya.
2. Tegaskan Peran Strategis Partai Wujudkan Swasembada Pangan
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PAN nan juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulhas menegaskan komitmen partai PAN untuk terus memperkuat peran strategis dalam mendukung program prioritas pemerintah, khususnya di sektor pangan.
Zulhas juga menegaskan pentingnya kontribusi kader PAN dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Kinerja para kader PAN di pelaksana dan legislatif sudah luar biasa. Saya apresiasi betul kebijakan-kebijakan kerabat nan pro rakyat. Kita memang menunggu lama untuk mengambil bagian menyeluruh dalam pemerintah, nyaris 10 tahun lebih," ucap dia.
Zulhas juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menghentikan impor beras hingga tahun 2026 sebagai corak perlindungan terhadap petani dan desa.
"Saya pastikan sampai 2026 kita tidak bakal impor beras lagi. Agar petani dan masyarakat desa terjamin kesejahteraannya. Oleh lantaran itu, lahirlah Koperasi Desa Merah Putih untuk mendukung seluruh sasaran tersebut, demi memotong rantai pasok dan memperkuat ketahanan pangan nasional," terang Zulhas.
3. Umumkan Pengurus DPP PAN
Zulhas pun mengumumkan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2024-2029.
"Ini sudah diumumkan pengurus nan kemarin, tetapi ini saya ulang saja. Karena kemarin baru secara umum sekarang mulai ada dibagi. Nanti nan belum kebagian bakal disusulkan kemudian," kata Zulhas.
Menurut Zulhas, nama-nama nan diumumkan sebagai DPP juga mendapat tugas untuk pemilihan umum (pemilu) nan bakal datang.
"Saudara-saudara, ada dua nan kita lakukan. Partai kita bikin ringkas saja. Satu tujuannya pemenang pemilu. Itu nan paling penting. Oleh lantaran itu, pemenang pemilunya kita bagi tugas," ujar Zulhas.
Berikut susunan kepengurusan DPP PAN 2024-2029:
Ketua Umum: Zulkifli Hasan
Sekretaris Jenderal: Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio)
Bendahara Umum: Pangeran Khairul Saleh
Wakil Ketua Umum
Viva Yoga Mauladi
Yandri Susanto
Zita Anjani
Eddy Soeparno
Saleh Partaonan
Nazaruddin Dek Gam
Sakti Wahyu Trenggono
Priyo Budi Santoso
Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu)
Yandri Susanto: Banten, Papua, Maluku
Bima Arya Sugiarto: Jawa Barat, Jawa Timur, NTT, NTB, Bali
Sakti Wahyu Trenggono: Jawa Tengah
Dudi Purwagandhi: Kalimantan
Ashabul Kahfi: Sulawesi
Budi Santoso: DKI Jakarta, Sumatera, Yogyakarta
Badan Pengawas dan Disiplin Partai
Ketua: Putri Zulkifli Hasan
Wakil: Irvan Herman
Badan Strategi dan Komunikasi Partai
Zita Anjani
Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan
Ketua: Viva Yoga Mauladi
Wakil: Tedi Kurniawan
Badan Pencalegan
Ketua: Dessy Ratnasari
Wakil: Slamet Nur Achmad
Badan Advokasi
Ketua: Sarifuddin Suding
Wakil: Endang Agustina
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak
Ketua: Lulu Kamal
Wakil: Nisya Ahmad
Badan Saksi Nasional
Erwin Izharuddin
Badan Pengkaderan dan Amanat Academy
Ketua: Saleh Daulay
Wakil: Arizal Tom Luwafa
Badan Sosial
Ketua: A. Bakri
Wakil: Farah Putri Nahlia
Badan Pendidikan Nasional
Dewi Coryati
Badan Pemberdayaan Bantu Desa (Buruh, Nelayan, Tani, UMKM, Desa)
Ketua: Intan Fauzi
Wakil: Herry Dermawan
Badan Luar Negeri
Ketua: Eddy Soeparno
Wakil: Surya Utama (Uya Kuya)
Badan Sayap Partai
Slamet Ariyadi
Badan Pengembangan Seni dan Budaya
Sigit Purnomo (Pasha Ungu)
Badan Kepemudaan dan Olahraga
Ketua: Varrel Bramasta
Wakil: Abdul Hakim Bafagih
Badan Instruktur Nasional
Didik J. Rachbini
Badan Tenaga Kerja
Muazzim Akbar
Badan Hubungan Antar Lembaga
Ketua: Priyo Budi Santoso
Wakil: Simon Petrus Kamlasi
4. Yakin PAN Masuk Empat Besar pada Pemilu 2029
Sementara itu, Zulhas pun menyampaikan, percaya partainya bakal masuk empat besar pada pemilihan umum (pemilu) 2029 mendatang.
"Saya meyakini 2029 insyaallah sekurang-kurangnya bakal 4 besar, insyaallah. Saya hanya minta 1 syarat, satu komando. Habis waktu kita bentrok soal politicking, jangan lagi. Kita mau jadi empat besar, itu tujuan kita," kata Zulhas disambut gemuruh tepuk tangan para kader PAN nan hadir.
Selain itu, Zulhas mempersilakan kadernya nan mau maju menjadi wakil presiden (wapres) pada pemilihan presiden (pilpres) mendatang.
"Tujuan kita bukan mau bertengkar, jika ada nan pingin wapres silakan saja. Buat saya nan paling krusial Partai Amanat Nasional jadi empat besar, itu nan penting. Itu sudah menjadi tekad saya dan tekad kita semua," ujar Zulhas.
Bahkan, kata Zulhas, apa nan menjadi keinginannya itu telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto, sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra.
"Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo, nan krusial Pak, partai saya besar. Itu nan paling penting, jika capres silakan," kata Zulhas.
"Kalau wapres kita bicara iya kan, kita bicara, gitu. Jadi lihat kekuatan kita seperti ini nan terlihat saja kerabat saksikan," sambungnya.
Saat disingung soal argumen partainya hanya berambisi masuk empat besar pada pemilu 2029, Zulhas pun berkelakar perihal ini sesuai dengan ukuran jasnya.
"Empat besar, insyaallah. Ya, kita juga bisa mengukur, kan. Sesuai dengan ukuran jas. Ukuran jasnya nomor empat," kata Zulhas.
5. Persilakan Prabowo Maju Pilpres 2029, Tapi Cawapres Kader PAN
Lalu, Zulhas menyatakan, partainya sudah memastikan bakal mendukung Presiden Prabowo Subianto untuk kembali maju di periode keduanya melalui Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 mendatang.
"Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo, nan krusial pak partai saya besar. Itu nan paling penting, jika Capres (calon presiden) silakan," kata dia.
Namun, untuk posisi calon wakil presiden (Cawapres), Zulhas menyatakan dia meminta partainya dilibatkan dan diperhitungkan. Sebab PAN, menurutnya adalah partai besar.
"Kalau wapres kita bicara, iya kan? Kita bicara, gitu. Jadi lihat kekuatan kita seperti ini nan terlihat saja kerabat saksikan," ujarnya.
Zulhas juga mengingatkan para kadernya untuk berkompetisi menjadi nan terbaik agar bisa menjadi cawapres, namun tidak boleh sampai bertengkar. Sebab, tujuan utama adalah PAN bisa menjadi partai empat besar.
"Tujuan kita bukan mau bertengkar. Kalau ada nan pengin wapres silakan saja. Buat saya nan paling krusial Partai Amanat Nasional jadi empat besar, itu nan penting. Itu sudah menjadi tekad saya dan tekad kita semua," kata Zulhas.
6. Tegaskan Siapa Pun Bisa Bertarung Posisi Cawapres 2029
Meski begitu, Zulhas menyatakan, siapa pun nan sunguh-sungguh bekerja, berkesempatan maju menjadi calon wakil presiden (Cawapres) di 2029.
Ia menyebut, PAN adalah partai terbuka sehingga dia mempersilakan siapa pun kader PAN nan mau maju cawapres.
"Memang di PAN itu terbuka. Kader-kader PAN dari mana pun, menteri-menteri ya, silakan. Kalau punya keinginan, punya kesungguhan, siapa pun bisa berkompetisi untuk jadi wapres," terang dia.
Namun Zulhas memastikan posisi calon presiden (Capres) pada 2029 bakal tetap untuk Prabowo Subianto.
"PAN itu begitu. Memang terbuka. Kalau Presiden kan udah agak clear (Prabowo)," ungkapnya.
Saat ditanya apakah PAN pasti tidak bakal mendukung sepaket pasangan Prabowo dengan Gibran di Pilpres 2029, Zulhas hanya menjawab normatif.
"Masih lama, ya," kata dia.
Zulhas menyampaikan argumen mendukung Prabowo dua periode. Menurut dia, PAN dan Gerindra adalah sekutu sejati, apalagi tak menutup kemungkinan sampai 2045.
"Kan jika PAN sama Gerindra ini koalisi sekutu sejati. 15 tahun gimana? Baru ini kita menang, ya kan? Kalau berjuang 15 tahun, ya berjuang lagi, kelak sampai terus sukses pembangunannya 15 tahun lagi, kan? Pas itu 2037, kan? Bila perlu sampai 2045 kata Pak Mendes," jelas Zulkifli Hasan.