529 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sehari Sebelum Libur Waisak 2025

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 529.487 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 sampai dengan H-1 periode libur panjang Hari Raya Waisak 2025 alias pada Jumat-Minggu, 9-11 Mei 2025.

Angka tersebut merupakan nomor kumulatif arus lampau lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, ialah GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

"Total volume lalin nan meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,25% jika dibandingkan lalin normal," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Senin (12/5/2025).

Ia menyebut, untuk pengedaran kendaraan nan meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah ialah dengan kebanyakan sebanyak 250.433 kendaraan (47,3%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).

Kemudian, 144.754 kendaraan (27,3%) menuju arah Barat (Merak) dan 134.300 kendaraan (25,4%) menuju arah Selatan (Puncak). Lalu, untuk kendaraan nan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 114.797 kendaraan, naik sebesar 32,09% dari lalin normal.

"Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 135.636 kendaraan, naik sebesar 23,80% dari lalin normal," ujarnya.

Sehingga, total kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 250.433 kendaraan, naik sebesar 27,47% dari lalin normal.

Sedangkan, kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 144.754 kendaraan, naik sebesar 0,84% dari lalin normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan nan meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 134.300 kendaraan, naik sebesar 20,38% dari lalin normal.

Menikmati keelokan alam, siapa nan tidak mau. Tapi untuk merawatnya? Nanti dulu. Apalagi jika dilakukan dengan menyelam di laut di akhir pekan. Memikirkan alam di waktu libur setelah dihajar rutinitas instansi berhari-hari dianggap bikin hari libur t...

Selengkapnya