5 Tempat Paling Kotor Dan Banyak Kuman Di Pesawat, Banyak Yang Tak Tahu

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, detikai.com - Bepergian dengan pesawat terbang menjadi pilihan banyak orang. Selain mempersingkat waktu, transportasi ini juga bisa menjadi pilihan nan lebih efisien dibandingkan kendaraan lain.

Kendati demikian, aspek kebersihan seringkali luput dari perhatian penumpang. Faktanya, pesawat dapat menjadi sarang kuman dan kotoran meski sudah sering dibersihkan.

Perlu dicatat bahwa beberapa orang mungkin lebih repesawat dapat menjadi sarang kuman dan kotoran meski sudah sering dibersihkan.ntan sakit di pesawat lantaran kelembapan udara kabin di bawah 20%, sedangkan kelembapan udara di rumah umumnya lebih dari 30%, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Paparan udara kering memengaruhi lendir, garis pertahanan terdepan sistem kekebalan tubuh, sehingga membikin orang sedikit lebih rentan sakit.

Berikut beberapa tempat nan paling kotor di dalam pesawat menurut TIME.

1. Meja baki pesawat

Sebuah studi tahun 2015 oleh TravelMath nan menguji sampel dari permukaan keras di pesawat menemukan bahwa permukaan meja baki alias tray table mempunyai jumlah kuman lebih dari delapan kali lipat per inci persegi daripada tombol siram toilet.

Baki mempunyai 2.155 unit pembentuk koloni kuman per inci persegi dibandingkan dengan 127 cfu/inci persegi, nan menurut National Science Foundation adalah standar untuk dudukan toilet di rumah.

Dr. Charles Gerba, mahir mikrobiologi di Universitas Arizona, memberi tahu TIME bahwa baki nan dia uji melalui penelitiannya mengandung virus flu, virus parainfluenza manusia, norovirus (yang dapat menyebabkan diare dan muntah) dan kuman super MRSA, nan menyebabkan jangkitan kulit.

Jumlah kuman nan tinggi kemungkinan besar mengenai dengan petugas kebersihan pesawat nan tidak mempunyai cukup waktu di antara penerbangan untuk membersihkan meja nampan, demikian laporan Wall Street Journal. Dan ketika meja nampan itu dibersihkan, maskapai penerbangan tersebut mungkin menggunakan pembersih umum, bukan disinfektan.

Dr. Michael Zimring, kepala kedokteran perjalanan di Mercy Medical Center, Baltimore mengatakan bahwa alasi meja dengan tisu alias bersihkan dengan tisu basah sebelum menggunakannya. Atau hindari makan makanan langsung dari permukaannya.

"Makanan saya bakal tetap berada di piring kertas alias bungkus," imbuh Zimring.

2. Ventilasi udara dan gesper sabuk pengaman

Dua fitur pesawat nan sering digunakan juga masuk dalam daftar. Ventilasi udara di atas setiap bangku mempunyai 285 kuman unit pembentuk koloni per persegi menurut TravelMath dan lebih banyak kuman daripada pada tombol siram toilet pesawat.

Gesper sabuk pengaman juga mempunyai 230 kuman unit pembentuk koloni per persegi. Itu lantaran setiap penumpang menyentuh gespernya setidaknya dua kali selama penerbangan.

Gerba menyarankan untuk membawa sebotol mini cairan pembersih tangan (sanitizer) di pesawat dan menggunakannya secara berkala.

3. Toilet

Meski selalu dibersihkan secara berkala, toilet pesawat juga menjadi tempat paling kotor. Gerba menunjukkan bahwa toilet menjadi tempat nan mudah untuk tertular infeksi.

Gerba menemukan kuman E.coli penyebab diare di bilik mandi pesawat, mulai dari tombol pembilas, wastafel, hingga dudukan toilet. TravelMath menemukan bahwa tombol siram mengandung 265 kuman unit pembentuk koloni per persegi.

"Sulit untuk mengalahkan toilet dalam perihal kuman, lantaran orang tidak dapat mencuci tangan sepenuhnya. Wastafel sangat kecil, sehingga orang dengan tangan besar apalagi tidak dapat memasukkannya sepenuhnya di bawah keran," kata Gerba.

Ia pun menyarankan untuk menggunakan tisu saat membuka kait pintu saat keluar.

4. Kantong sandaran kursi

Banyak penumpang menggunakan kantong di bangku depan mereka sebagai tempat sampah, memasukkan sampah, tisu kotor, popok bekas, dan lain-lain ke dalam kantong tersebut.

Satu studi Universitas Auburn di Alabama menemukan bahwa kuman MRSA memperkuat hingga 7 hari pada kain kantong bangku dan kuman tersebut memperkuat paling lama pada permukaan keras dan lunak mana pun nan diuji oleh para peneliti.

Drexel University Medicine hanya merekomendasikan satu langkah untuk menghindari kuman di kantong sandaran bangku ialah untuk tidak menggunakannya.

5. Aisle seat

Aisle seat alias bangku lorong memungkinkan Anda untuk berdiri kapan pun Anda mau, tetapi kebebasan itu disertai dengan sedikit akibat lebih.

Menurut Zimring, bagian atas bangku lorong kemungkinan menyimpan kuman dari setiap orang nan melangkah melewatinya dan berpegangan untuk mendapatkan dukungan, dan banyak dari orang-orang itu baru saja keluar dari bilik mandi.

Jadi, berhati-hatilah saat menyentuh area di sebelah sandaran kepala lorong, dan sebaiknya jangan meletakkan wajah Anda di sana saat Anda tertidur. Duduk di dekat lorong membikin penumpang berada di garis tembak virus menular apa pun nan dapat menyebar di pesawat.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Resistensi Bisnis Wewangian di Tengah Pelemahan Daya Beli

Next Article Mau Dapat Kursi Terbaik di Pesawat? Cobain Trik Check-In Chicken

Selengkapnya