5 Pernyataan Prabowo Saat Hadiri Acara Town Hall Meeting Danantara Dengan Bumn

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah saat menghadiri aktivitas "Town Hall Meeting Danantara Bersama BUMN" yang  digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada Senin 28 April 2025.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan kehadiran Presiden merupakan bagian dari upaya mempererat sinergi antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Grup Usaha BUMN.

"Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat sinergi antara Danantara dengan BUMN dan Grup Usaha BUMN, dalam rangka penguatan ekosistem investasi nasional," katanya, Senin 28 April 2025.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem investasi nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara telah dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin (24/2).

Danantara resmi berdiri sebagai sovereign wealth fund Indonesia alias biaya kekayaan negara nan bekerja mengelola aset negara dengan total nilai lebih dari 900 miliar dolar AS.

Pada tahap awal, Danantara diproyeksikan bakal mengelola biaya sebesar 20 miliar dolar AS, dengan tujuan memperkuat ekosistem investasi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Berikut sederet pernyataan Prabowo Subianto pada saat aktivitas Town Hall Danantara dengan BUMN, dihimpum Tim News detikai.com:

1. Prabowo Berikan Arahan Tertutup kepada BPI Danantara dan BUMN

Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan tertutup kepada jejeran ketua Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) dan dewan BUMN dalam aktivitas Town Hall Meeting Danantara di JCC Senayan, Senin 28 April 2025.

Dia mengatakan pengarahan tersebut sengaja digelar secara tertutup lantaran dirinya memberikan teguran kepada jejeran dewan BUMN.

"Ya tertutup lantaran saya banyak negor juga direksi-direksi itu. Enggak lezat kan ditegur di depan kalian," jelas Prabowo kepada wartawan di JCC Senayan, Senin 28 April 2025.

Dalam arahannya, dia menyampaikan bahwa Danantara merupakan kekayaan bangsa Indonesia. Untuk itu, Prabowo menegaskan Danantara kudu dikelola dengan sebaik-baiknya dan dirawat dengan sistem nan transparan.

"(Danantara) Harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dijaga, dirawat dengan sistem nan transparan dan sangat ketat lantaran ini adalah kekayaan nan luar biasa dan bisa mendorong kebangkitan kita," katanya.

2. Prabowo Tegur Direksi BUMN

Setelahnya, Prabowo diminta naik untuk memberikan arahan. Sayangnya, aktivitas seketika dibuat tertutup dan tidak bisa diliput oleh pihak media.

Usai menunggu sekitar 2 jam, Prabowo pada akhirnya berkenan memberikan sedikit pernyataan kepada media pada pukul 18.00 WIB. Pada kesempatan itu, dia turut memberikan argumen kenapa arahannya kepada Danantara dibuat tertutup.

"Karena saya banyak negor juga direksi-direksi. Kan enggak lezat melakukan itu di depan kalian," ujar Prabowo.

3. BPI Danantara Dijaga dengan Sebaik-baiknya

Lebih lanjut, RI 1 menyatakan, dirinya memberi pengarahan agar BPI Danantara bisa dijaga dengan sebaik-baiknya.

Lantaran badan baru nan membawahi seluruh perusahaan BUMN tersebut juga bertanggung jawab menjaga kekayaan negara.

"Tadi saya menyampaikan bahwa Danantara ini adalah kekayaan bangsa Indonesia. Harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dijaga, dirawat dengan sistem nan transparan dan sangat ketat," dia menegaskan.

Jika permintaannya diwujudkan, Prabowo Subianto percaya Danantara bakal menjadi aset nan luar biasa besar untuk Indonesia. Oleh karenanya, dia meminta pihak pengurus untuk meninggalkan praktik-praktik tak baik dalam mengurus aset negara ini.

"Saya minta semua dewan melakukan nan terbaik, tinggalkan praktik-praktik era dulu mungkin nan kurang efisien alias ada praktek-praktek nan enggak benar, kudu ditinggalkan. Dan saya serahkan kepada manajemen untuk mengevaluasi semua direksi," pintanya.

4. Kekayaan Danantara Tembus USD 1 Triliun Sebentar lagi

Presiden Prabowo Subianto mengatakan kekayaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bakal mencapai USD 1 triliun dalam waktu dekat. Prabowo menyebut Indonesia mempunyai aset-aset nan sangat kaya.

"Kita kelola dengan baik, kita hitung aset-aset kita rupanya kita kaya. Mungkin sejenak lagi kekayaan Danantara bakal tembus 1 triliun USD Dollar," kata Presiden Prabowo Subianto usai memberikan pengarahan dalam Town Hall Meeting Danantara di JCC Senayan, Jakarta, Senin 28 April 2025.

Prabowo menekankan Danantara kudu dikelola sebaik-baiknya serta dijaga dan dirawat dengan transparan. Prabowo menuturkan Danantara bakal menghasilkan kekayaan nan besar andaikan dikelola dengan baik.

"Dan jika dikelola dengan baik, ini bisa menghasilkan biaya nan besar untuk bangsa kita. Itu pendekatan saya seperti itu," ujarnya.

5. Prabowo Minta BUMN Tinggalkan Praktik nan Tidak Efisien

Selanjutnya, Prabowo meminta dewan Danantara dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meninggalkan praktik-praktik nan tidak efisien.

Mantan Menteri Pertahanan itu memerintahkan agar dewan nan tidak berprestasi dan menyalahgunakan kekuasaan segera diganti.

"Dan wataknya, akhlaknya, dan prestasinya, jika dia tidak berprestasi, jika dia malas-malasan, jika dia lakukan praktik-praktik nan enggak bener, menyalahgunakan kewenangan, menyalahgunakan fasilitas, saya minta diganti," ucap Prabowo.

Selengkapnya