5 Penyebab Anda Selalu Lelah Padahal Sudah Cukup Tidur

Sedang Trending 6 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, detikai.com - Merasa capek merupakan perihal nan pasti pernah dialami setiap orang. Namun, merasa capek terus-menerus bisa menjadi pertanda jelek bagi kesehatan jika Anda sudah cukup tidur.

"Ketika kita berpikir tentang capek dan kantuk, keduanya adalah masalah nan berbeda," kata Shelby Harris, seorang psikolog klinis berlisensi nan mengkhususkan diri dalam pengobatan perilaku tidur.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa capek adalah emosi seseorang tidak punya energi. Sedangkan mengantuk adalah kebutuhan tidur nan tidak tertahankan. Artinya, kurang tidur bukan satu-satunya penyebab emosi lelah.

Berikut adalah lima penyebab lain kenapa Anda selalu capek dan mengantuk serta beberapa langkah sederhana untuk mengatasinya:

1. Masalah mood

Mengalami perubahan suasana hati seperti depresi dan kekhawatiran dapat menyebabkan Anda merasa lelah. Gejala depresi dapat meliputi kesulitan untuk tidur alias tetap tertidur dan kekurangan energi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

2. Kualitas tidur nan buruk

Jika Anda mempunyai kualitas tidur nan buruk, maka Anda tidak bakal merasa segar. Faktor-faktor lain dapat memengaruhi kualitas tidur Anda secara negatif seperti sleep apnea, melangkah sembari tidur, alias apalagi mendengkur.

3. Jadwal tidur-bangun nan tidak konsisten

Mengubah waktu tidur-bangun lebih dari satu jam dapat menyebabkan Anda merasa capek juga. Para mahir menyebutnya "jet lag sosial," dan perihal ini dapat lebih susah diatasi bagi orang-orang nan bekerja shift malam.

4. Perubahan hormonal

Bagi wanita, perubahan hormonal selama waktu-waktu tertentu dalam sebulan dapat menyebabkan Anda merasa kehabisan energi, kata Harris. Wanita nan mengalami perimenopause alias menopause dapat memandang perubahan serupa pada tingkat daya mereka.

5. Obat-obatan

Beberapa obat dapat menyebabkan Anda merasa lebih lelah, terutama obat tidur tertentu. Obat-obatan tambahan nan dapat menyebabkan kantuk adalah antidepresan, antihistamin, obat alergi, dan lainnya, menurut Harvard Health Publishing.

Awali dengan kebersihan tidur dasar

Jika Anda merasa lebih capek dari biasanya, mulailah dengan kebersihan tidur dasar.

"Beberapa perihal untuk meningkatkan daya adalah memastikan Anda mendapatkan cukup tidur [dan] kualitas tidur nan baik," kata Harris.

Harris mengatakan kepada CNBC Make It pada 2022 bahwa untuk mendapatkan tidur berbobot baik, Anda kudu membikin agenda tidur nan teratur.

Cobalah juga untuk mengidentifikasi berapa jam tidur nan betul-betul Anda butuhkan agar merasa segar.

"Tidak kudu delapan jam. Jika seseorang tidur nyenyak selama tujuh jam, memaksakan diri untuk mencoba tidur delapan jam justru dapat memperburuk keadaan," paparnya.

Atur suasana tidur dengan meredupkan lampu di bilik Anda, membaca kitab nan menenangkan sebelum tidur, alias mematikan semua layar setidaknya 30 menit sebelum waktu tidur.

Berusahalah untuk mendapatkan setidaknya 20 menit sinar mentari langsung setiap hari, dan pertimbangkan untuk meletakkan meja Anda di depan jendela untuk mendapatkan lebih banyak paparan sinar jika Anda bekerja dari jarak jauh.

"Jika Anda sudah menerapkan pola tidur nan baik, mengatur waktu tidur dan bangun secara konsisten selama beberapa minggu, namun tidak ada perubahan, segera konsultasikan dengan dokter," kata Harris.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Di Balik Layar Pabrik Maklon Kosmetik Korea

Next Article Cara Menghindari Microsleep, Tidur Singkat Penyebab Kecelakaan

Selengkapnya