493 Daerah Di Indonesia Masih Tergantung Duit Pusat

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan tetap ada 493 wilayah nan saat ini kapabilitas anggaran fiskalnya lemah. Totalnya sendiri di Indonesia ada 546 jumlah wilayah nan wilayah terdiri dari 38 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota, nah sekitar 493 di antaranya merupakan wilayah nan mempunyai kapasitasn fiskal lemah.

Menurut paparan Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk kondisi fiskal nan lemah terjadi ketika sebuah wilayah mempunyai pendapatan wilayah nan berjuntai dari transfer pusat saja. Sementara nan mempunyai kondisi fiskal kuat adalah wilayah nan mempunyai pendapatan original wilayah (PAD) nan lebih tinggi dari pendapatan transfer anggaran dari pusat.

Ada juga wilayah nan mempunyai pendapatan original wilayah nan seimbang dengan transfer anggaran dari pusat dilabeli sebagai wilayah dengan kapabilitas fiskal sedang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 493 daerah, terdiri dari 15 provinsi, dan 407 kabupaten, dan 70 kota masuk dalam kategori fiskal lemah," ujar Ribka dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR, Selasa (29/4/2025).

Nah jumlah wilayah nan dilabeli kapabilitas fiskal kuat hanya sekitar 26 wilayah saja, terdiri dari 11 kota, 4 kabupaten, dan 11 provinsi. Sementara nan dilabeli kapabilitas fiskal sedang sekitar 27 daerah, terdiri dari 12 kota, 4 kabupaten, dan 12 provinsi.

Secara total di tahun anggaran 2025 ada anggaran transfer ke wilayah senilai Rp 848,52 triliun. Terdiri dari biaya alokasi umum (DAU), biaya alokasi unik (DAK), biaya otonomi unik dan biaya tambahan infrastruktur, biaya keistimewaan DIY, biaya insentif fiskal, hingga biaya bagi hasil (DBH).

(hal/fdl)

Selengkapnya