ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Ada banyak negara di bumi nan menjadi tujuan destinasi wisata. Hal ini tentunya secara signifikan memengaruhi pendapatan perekonomian negara tersebut melalui pariwisata.
Kendati demikian, ada beberapa negara nan jarang dikunjungi oleh turis mancanegara. Ini karena, minimnya info mengenai negara tersebut.
Misalnya, pulau-pulau nan tersebar di Samudra Pasifik mungkin menghadapi tantangan jarak nan cukup jauh, sehingga mahal dan menyantap waktu untuk dijangkau. Negara-negara lain, meskipun dekat, mungkin menghalangi visitor lantaran biaya nan terlalu mahal alias kurangnya atraksi nan menarik.
Selain itu, beberapa negara, seperti Korea Utara, dianggap rawan alias susah dikunjungi, sementara nan lain bergulat dengan akibat nyata nan timbul dari ketidakstabilan politik alias bentrok nan sedang berlangsung, seperti Somalia.
Berikut adalah negara nan jarang dikunjungi turis mancanegara melansir Majalah CEO World.
1. Tuvalu
Tuvalu merupakan negara kepulauan Pasifik nan tenang dan paling jarang dikunjungi di dunia, menurut laporan majalah CEOWORLD. Dengan hanya 12.000 penduduk, Tuvalu dikunjungi sekitar 3.700 visitor pada tahun 2023. Pariwisata negara ini berfokus pada perairan biru nan indah, pantai dengan pohon palem, snorkeling, dan menyelam.
Terumbu karang, laguna, dan kediaman laut di area konservasi seluas 33 km² (12,74 mi²), tempat penyu laut berkembang biak, membuatnya semakin menarik. Pantai-pantainya sempurna untuk piknik, jalan-jalan santai, berperahu pesiar, tur skuter motor, kunjungan ke toko roti lokal, penjelajahan perpustakaan nasional, dan situs-situs era Perang Dunia II.
2. Kepulauan Marshall
Kepulauan Marshall telah menjadi negara kedua nan paling jarang dikunjungi di dunia, dengan lebih dari 6.000 visitor pada tahun 2023. Kepulauan vulkanik ini terletak di Samudra Pasifik, di antara Filipina dan Hawaii.
Kepulauan ini dikenal dengan pantai berpasir putih bersih, air sebening kristal, serta kehidupan dan tanaman laut nan kaya, termasuk lebih dari 160 jenis karang.
Kepulauan Marshall mempunyai sejarah Perang Dunia II nan signifikan, pernah menjadi pangkalan Jepang sebelum menjadi letak pengetesan nuklir AS nan ekstensif. Seperti Tuvalu, Kepulauan Marshall terancam tenggelam lantaran naiknya permukaan air laut nan disebabkan oleh perubahan iklim.
3. Niue
Niue terletak di Pasifik Selatan dan merupakan salah satu negara terkecil di dunia. Negara ini mempunyai suasananya nan tenang, tanpa adanya keramaian, antrian panjang, lampu lampau lintas, dan style hidup sibuk seperti kota besar pada umumnya.
Selain suasananya nan begitu damai, ada satu kelebihan lain nan dimiliki negara ini, ialah wisata pantai. Wisatawan dapat menikmati beragam aktivitas seperti berenang, snorkeling, menyelam, berkayak, tur ATV 4WD, dan pendakian santuy melalui beragam medan seperti pantai, rimba hujan, perkebunan, dan perkebunan vanili.
Perlu diingat bahwa hanya ada satu penerbangan ke dan dari pulau tersebut setiap minggu, jadi rencanakan perjalanan Anda dengan tepat.
4. Kiribati
Rantai pulau Pasifik Kiribati adalah satu-satunya negara nan melintasi keempat bagian bumi. Negara ini merupakan tujuan nan bagus untuk memancing, berselancar, menjelajahi tempat-tempat berhistoris era Perang Dunia II, dan mengawasi burung.
Ke-33 pulau, pulau kecil, dan atol (serangkaian pulau mini nan mengelilingi laguna) di negara ini menawarkan banyak kesempatan untuk menyelam dan bersnorkel di Kawasan Konservasi Laut Pulau Phoenix, nan merupakan area terbesar di dunia.
Kiribati adalah tujuan nan belum terjamah namun kurang berkembang nan sangat cocok bagi visitor nan doyan menjelajah dan berpetualang di tempat-tempat nan jarang dikunjungi. Kantor Pariwisata Nasional Kiribati menegaskan bahwa Kiribati adalah tujuan bagi orang-orang nan mau memahami suatu negara, bukan sekadar melihatnya.
5. Mikronesia
Terletak di antara Kepulauan Marshall dan Palau, Mikronesia muncul sebagai negara kepulauan Pasifik lainnya nan dipenuhi dengan sisa-sisa Perang Dunia II, pantai nan bermandikan sinar matahari, kesempatan untuk memancing dan berselancar, serta beragam keajaiban laut nan dapat diakses melalui terumbu karang kelas bumi dan buntang kapal Perang Dunia II nan tenggelam.
Jalur pendakian melintasi lanskap nan dihiasi dengan keelokan nan rimbun dan kasar, sementara pusat kota di Mikronesia dipenuhi dengan kehidupan malam nan semarak.
6. Montserrat
Berbeda dari tren pulau Pasifik, Montserrat berdiri sebagai negara pertama nan jarang dikunjungi di luar wilayah ini. Negara ini terletak di Karibia, tepat di sebelah timur Amerika Tengah.
Montserrat, nan dulunya merupakan tujuan wisata populer, menghadapi peristiwa transformatif dengan letusan gunung berapi pada tahun 1995, nan menimbulkan kerusakan besar, terutama di ibu kotanya, Plymouth.
7. Kepulauan Solomon
Kepulauan Solomon merupakan negara bagus tapi hanya dikunjungi 29.000 visitor asing setiap tahunnya. Negara ini menawarkan pengalaman nan tidak terlupakan bagi para petualang dan pecinta alam.
Tidak hanya bisa berenang, visitor juga bisa menyelam alias snorkeling sembari menikmati terumbu karang nan berwarna-warni. Pulau ini juga mempunyai rimba hujan tropis dengan air terjun nan membawa air nan begitu sejuk.
8. São Tomé and Príncipe
São Tomé and Príncipe adalah sebuah negara kepulauan nan terletak di lepas pantai barat Afrika Tengah. Negara ini terdiri dari dua pulau utama, São Tomé dan Príncipe, serta pulau-pulau mini lainnya.
Negara kepulauan ini dikunjungi oleh 34.900 visitor setiap tahunnya dan mempunyai ragam lokasi wisata dan budaya nan menarik untuk disaksikan. Mulai dari pantai, hutan, pegunungan, hingga wilayah perkotaannya menawarkan suasana nan begitu berbeda.
9. Comoros
Comoros adalah salah satu negara kepulauan nan terletak di lepas pantai timur Afrika, tepatnya di Samudra Hindia. Negara ini sangat jarang dikunjungi visitor dan hanya 45.000 visitor setiap tahunnya. Di negara ini, visitor juga bisa menyelam dan snorkeling di pantai dan memandang keelokan gunung vulkanik.
10. Guinea-Bissau
Guinea-Bissau adalah negara mini di Afrika Barat dan hanya dikunjungi 52.000 visitor setiap tahunnya. Negara mini ini menawarkan keelokan alam dan kaya budaya nan jarang diketahui banyak orang.
Salah satu pesonanya adalah kepulauan Bijagós, sebuah gugusan pulau tropis nan tetap alami dan dihuni oleh satwa liar, termasuk jenis langka seperti penyu hijau dan kuda nil air asin.
(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Harum Bisnis Parfum, Dari Custom Hingga Aroma Khas Nusantara
Next Article Tempat Wisata Ini Dulu Ramai Sekarang Sepi Kayak Kuburan