ARTICLE AD BOX
detikai.com
Kamis, 24 Apr 2025 17:00 WIB

Jakarta, detikai.com --
Yordania memberlakukan larangan besar-besaran terhadap Ikhwanul Muslimin beroperasi, golongan paling vokal di negara itu.
Menteri Dalam Negeri Yordania Mazin Fraya mengatakan larangan itu diberlakukan setelah personil Ikhwanul Muslimin ditemukan terlibat dalam plot sabotase.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi saat ini telah mengepung markas organisasi dan melakukan penggeledahan.
Dilansir dari Al Jazeera, Ikhwanul Muslimin sekarang tak diperbolehkan melakukan aktivitas maupun menerbitkan apa pun di Yordania. Orang-orang nan mempromosikan ideologinya juga bakal dimintai pertanggungjawaban hukum.
Semua peralatan Ikhwanul Muslimin sekarang bakal disita oleh pihak berwenang. Seluruh instansi golongan itu juga bakal ditutup.
Ikhwanul Muslimin sejauh ini belum memberikan komentar mengenai keputusan pemerintah Yordania.
"Telah terbukti bahwa personil golongan tersebut beraksi secara gelap dan terlibat dalam aktivitas nan dapat mengganggu stabilitas negara," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Yordania, Rabu (23/4), dilansir dari Aljazeera.
"Anggota Ikhwanul Muslimin nan dibubarkan telah merusak keamanan dan persatuan nasional, serta mengganggu keamanan dan ketertiban umum," lanjut pernyataan tersebut.
Menurut keterangan, seorang putra salah satu pemimpin Ikhwanul Muslimin telah bersekongkol dalam mencoba memproduksi dan menguji bahan peledak untuk digunakan melawan pasukan keamanan.
Keterangan ini menyusul pengumuman pekan lampau bahwa 16 orang ditangkap usai diduga memproduksi rudal jarak pendek, mempunyai bahan peledak dan senjata otomatis, menyembunyikan rudal siap pakai, serta merekrut dan melatih orang secara ilegal.
Pemerintah menyatakan beberapa orang nan ditangkap merupakan personil "kelompok tidak berlisensi", merujuk pada Ikhwanul Muslimin.
Ikhwanul Muslimin saat itu membantah tuduhan tersebut dan menyatakan berkomitmen untuk keamanan Yordania.
Ikhwanul Muslimin telah beraksi selama puluhan tahun di Yordania. Kelompok ini punya banyak simpatisan serta belasan instansi nan tersebar di seluruh negara itu.
Ikhwanul Muslimin termasuk di antara organisasi Islam nan sangat vokal menentang agresi Israel di Jalur Gaza. Aksi ini membikin ketenaran mereka melejit dalam dua tahun terakhir.
(blq/bac)
[Gambas:Video CNN]