Yonhub Tni Ad Bakal Jadi Barak Militer Siswa Nakal Di Depok

detikai.com, Jakarta - Pemerintah Kota Depok telah menindaklanjuti pengarahan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terhadap pembinaan anak nakal. Pemerintah Kota Depok berencana bakal menjadikan Batalyon Perhubungan (Yonhub) TNI AD Jatijajar, Depok, sebagai letak barak militer pembinaan anak nakal.

Wali Kota Depok, Supian Suri mengatakan, Pemerintah Kota Depok telah berkoordinasi dengan sejumlah unsur Forkopimda terhadap penanganan anak nakal. Rencananya Yonhub Jatijajar bakal menjadi letak pembinaan anak nakal.

"Ya, tadi kita udah obrolan untuk anak-anak tanda kutip nakal, itu kita bakal tempatkan di Yonhub, Jatijajar," ujar Supian, Rabu (14/5/2025).

Supian menjelaskan, Pemerintah Kota Depok bakal menjadikan Yonhub pembinaan anak bandel dengan kapabilitas sekitar 60 orang. Pemerintah Kota Depok bakal membatasi jumlah pembinaan anak bandel di letak tersebut.

"Kemarin kurang lebih ada kapabilitas 60 orang, mungkin kita bakal membatasi jumlahnya," jelas Supian.

Pemerintah Kota Depok sedang menjajaki dengan para pemimpinan di satuan tersebut untuk memberikan pembinaan terhadap anak nakal. Saat ini, Pemerintah Kota Depok sedang melakukan persiapan sebelum merealisasikan pembinaan anak bandel di Yonhub Jatijajar.

"Kita bakal percepat (realisasi pelaksanaanya), kita bakal renov dulu tempatnya," ucap Supian.

Tidak hanya itu, untuk menyukseskan pembinaan anak bandel menjadi lebih baik, Pemerintah Kota Depok bakal merekrut instruktur. Selain itu, Pemerintah Kota Depok bakal menyediakan psikologis penanganan anak nakal.

"Kita bakal rekrut instruktur-instrukturnya nan bisa melakukan ini, termasuk psikolog nya, termasuk jasa kesehatannya," terang Supian.

Supian mengungkapkan, Pemerintah Kota Depok bakal membuka penanganan anak nakal, setelah memastikan kesiapan pembinaan tersebut. Pemerintah Kota Depok mau memastikan penyelenggaraan pembinaan anak bandel dapat merubah karakter anak menjadi lebih baik.

"Ya makanya kita mempercepat upaya anak-anak bandel ke barak ini," ungkap Supian.