Wujudkan Generasi Emas, Wakil Ketua Mpr Ri Edhie Baskoro Yudhoyono Dorong Parenting Cerdas

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
  • Berita

  • Politik

Jumat, 7 Maret 2025 - 14:43 WIB

Jakarta, detikai.com - Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, menegaskan bahwa kesehatan serta gizi ibu dan anak adalah titik utama dalam kebijakan pembangunan. Ia menilai bahwa anak-anak menjadi masa depan suatu bangsa. Maka itu, para orang tua diminta untuk melakukan parenting pandai guna mewujudkan generasi emas.

Hal tersebut disampaikan politisi nan berkawan disapa Ibas itu, dalam Diskusi Kebangsaan dengan topik “Mencetak Generasi Hebat, Membangun Indonesia Sehat” 

“Tidak mudah ya menjadi ayah dan ibu sempurna. Kita kudu membagi waktu, walaupun kita mempunyai pekerjaan beragam. Kita kudu jadi mahir pendidikan, kita kudu jadi mahir kesehatan, kita kudu jadi mahir keuangan. Untuk anak kita, untuk family kita," kata Ibas dalam sambutannya, dikutip Jumat, 7 Maret 2025.

Ibas mengapresiasi orangtua nan berkedudukan utama untuk mendorong parenting pandai kepada anak. Baik dalam sisi kesehatan, maupun pendidikan. Karena, kata dia, Undang-undang menyatakan bahwa negara negara bertanggung jawab atas penyediaan akomodasi pelayanan kesehatan dan akomodasi pelayanan umum nan layak. 

“Senyum senang itu berasal dari hidup nan sehat, pikiran nan bagus dan jiwa nan cemerlang. Betul ya? Tapi kita bakal membahas kesehatan, gizi, dan pendidikan. Parenting pandai untuk mencapai generasi emas. Gizi berkualitas, pendidikan kesehatan maju,” katanya. 

Putra bungsu Presiden RI ke-6 SBY itu menekankan, bahwa kesehatan serta gizi ibu dan anak selalu menjadi perihal utama dalam kebijakan pembangunan. Ia menyebut beberapa program serta jasa kesehatan nan saat ini sudah ada, seperti Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat), Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) hingga Rumah Sakit. 

“Bahkan saya ingat sekali nomor kematian Ibu dan anak itu turun karna adanya Inisiasi Menyusui Dini (ASI Ekslusif) dan Program Jampersal (Jaminan Persalinan) di akomodasi kesehatan kita," ujarnya.

Di sisi lain, dia mengungkapkan salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto adalah mengurangi nomor stunting. Salah satu caranya adalah memastikan kesehatan gizi ibu dan anak. 

“Saat ini konsentrasi kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo untuk mengurangi nomor stunting adalah dengan memastikan Kesehatan gizi ibu dan anak tercapai,” katanya. 

Politisi Partai Demokrat itu kemudian memaparkan beragam penelitian, riset, dan pengalaman menunjukan bahwa 1000 hari pertama kehidupan seseorang sangat berpengaruh untuk kecerdasan, keimunan dan produktifitas kesehatan manusia.

“Oleh karenanya, pemahaman dan pengetahuan (edukasi) kudu sesuai seiring dengan pemenuhan kesehatan dan gizi ibu dan anak,” jelasnya.  

Devina Hermawan, Chef Peduli Gizi Anak menyampaikan aspirasinya. Ia  percaya bahwa para ibu era sekarang sudah memahami pemenuhan gizi untuk anak.

"Jadi kami sangat berambisi adanya perbaikan, edukasi, dan pengembangan potensi seperti makanan khas. Kami juga mengapresiasi program makan bergizi cuma-cuma dan berambisi bisa merata,” katanya. 

Ibas membujuk seluruh pihak untuk sama-sama memerangi segala masalah nan ada.

"Kita perangi stunting, perkuat infrastruktur, layanan, dan peralatan kesehatan. Perkuat ketersediaan, kualitas dokter, dan plus tenaga kesehatan. Mari kita perkuat ekosistem upaya dan digitalisasi kesehatan nan terpadu dan kolaboratif," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya

Politisi Partai Demokrat itu kemudian memaparkan beragam penelitian, riset, dan pengalaman menunjukan bahwa 1000 hari pertama kehidupan seseorang sangat berpengaruh untuk kecerdasan, keimunan dan produktifitas kesehatan manusia.

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya