ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Di masa kini, sudah lumrah kendaraan bermotor menggunakan teknologi tanpa kunci alias keyless. Teknologi tersebut memberikan kemudahan sehingga mulai menggantikan kunci konvensional pada kendaraan bermotor.
Tetapi, rupanya teknologi keyless lebih rentan dicuri tanpa ketahuan. Berdasarkan penyelidikan nan dilakukan oleh Observer, industri mobil dilaporkan telah mengabaikan peringatan keamanan nan sudah dibunyikan sejak satu dasawarsa lalu.
Peneliti norma dan komputer menyatakan kendaraan keyless dan perangkat lunak kendaraan modern dapat mudah "ditumbangkan" lantaran keamanan nan tidak memadai.
Sebuah laporan nan dibuat oleh para peneliti pada tahun 2011 oleh para peneliti di Universitas California dan Universitas Washington memperingatkan bahwa ada kemungkinan untuk menerapkan serangan terhadap perangkat lunak mobil modern.
"[Mengarahkan] unit telematika mobil nan telah disusupi untuk membuka kunci pintu [dan] menyalakan mesin," demikian laporan tersebut, seperti dikutip The Guardian pada Sabtu (8/3/2025).
Sebuah tulisan nan ditulis oleh Stephen Mason, seorang pengacara nan berspesialisasi dalam bukti elektronik dan intersepsi komunikasi, dalam Computer Law and Security Review pada April 2012, memperingatkan bahwa sistem keyless dapat dirusak. Kecuali produsen memperbaiki desainnya, mobil bakal dicuri tanpa masuk secara paksa.
"Ada ketidakpedulian dan ketidaktahuan di kalangan industri otomotif, nan tidak mau bayar nilai untuk keamanan nan tepat. Kami sekarang mempunyai mobil modern dengan teknologi terkini dan pemiliknya kudu memasang kunci kemudi model lama untuk melindunginya dari pencurian," katanya.
The Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT) menyangkal bahwa industri tersebut telah kandas dalam perihal keamanan, tetapi mereka mengatakan industri kendaraan keyless sedang dalam "adu canggih senjata" dengan para penjahat.
"Pembuat mobil terus memperkenalkan teknologi baru agar selangkah lebih maju dari para penjahat. Investasi ini telah membantu mengurangi pencurian kendaraan secara dramatis selama 30 tahun terakhir," kata Mike Hawes, Chief Executive SMMT.
"Sementara produsen terus meningkatkan sistem keamanan, penemuan teknologi saja tidak dapat mencegah semua pencurian. Itu sebabnya sektor ini bekerja sama dengan kepolisian, industri asuransi, dan pemangku kepentingan keamanan lainnya."
Dijual online
Meningkatnya kejahatan kendaraan dengan akses tanpa kunci telah berkontribusi pada rekor nilai asuransi mobil, terutama di Inggris.
Beberapa pengemudi sekarang menghadapi tawaran lebih dari 2.000 pounds (Rp39,5 juta) per tahun alias lebih untuk mengasuransikan mobil mereka. Pencurian mobil di Inggris dan Wales pada tahun hingga Maret 2023 berada pada level tertinggi selama lebih dari satu dekade.
Pengamat juga telah menemukan bahwa sebuah perangkat nan menyamar sebagai konsol permainan - dikenal sebagai "emulator" - dieksploitasi oleh pencuri untuk mencuri kendaraan dalam waktu 20 detik dengan meniru kunci elektronik. Ini ditargetkan pada model Hyundai dan Kia.
Peralatan "pintar" dijual secara online dengan nilai hingga 5.000 pounds (Rp98,8 juta), memungkinkan pencuri meretas sistem komputer kendaraan dan memprogram kunci baru.
Sementara polisi nan menghadapi serentetan pencurian mobil tanpa kunci di banyak lingkungan sekarang menutup beberapa kasus dalam waktu kurang dari 24 jam, apalagi ketika tersedia rekaman CCTV.
"Industri otomotif telah lalai lantaran mereka telah diperingatkan ketika teknologi baru ini mulai muncul. Ini adalah situasi musibah dimana orang tidak dapat mengasuransikan mobil mereka alias menghadapi premi nan sangat tinggi," kata pengacara otomotif Nick Freeman.
Jaguar Land Rover mengumumkan investasi 10 juta pounds (Rp197,7 miliar) pada November lampau untuk meningkatkan keamanan model nan sering dicuri untuk mobil nan dibuat antara tahun 2018 dan 2022.
Investigasi Observer mengungkapkan kendaraan lain dengan celah keamanan serupa, dengan Hyundai mengkonfirmasi akhir pekan ini bahwa pihaknya bekerja "sebagai prioritas" untuk mencegah serangan terhadap mobilnya oleh penjahat "menggunakan perangkat untuk secara terlarangan mengesampingkan sistem penguncian kunci pintar".
(wur)
Saksikan video di bawah ini: