Waspada Maling M-bangking Kuras Rekening, Kenali Tanda Hp Disadap

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan total kerugian akibat penipuan finansial telah mencapai Rp2,1 triliun hingga 30 April 2025. Data tersebut dihimpun melalui Indonesia Anti-Scam Center (IASC).

OJK menerima 105.202 laporan penipuan finansial melalui IASC yang mulai beraksi pada November 2024. Dari total laporan tersebut, sebanyak 172.624 rekening telah dilaporkan, dan 42.504 di antaranya diblokir.

Dengan meningkatnya penipuan finansial melalui kanal digital, masyarakat perlu lebih waspada. Para penjahat finansial tersebut biasanya menggunakan beragam langkah untuk menyadap ponsel dengan tujuan mencuri info krusial nan tersimpan di dalamnya, termasuk info finansial nan bisa dieksploitasi dan bikin rekening terkuras.

Adapun penyadapan HP dapat dikenali dengan mudah. Untuk lebih detailnya, berikut 5 kemungkinan tanda HP nan disadap, dikutip dari Techlicious, Minggu (1/6/2025):

1. Masalah Baterai

Salah satu tanda HP disadap adalah baterai nan tiba-tiba bermasalah. Anda perlu berprasangka jika tiba-tiba baterai terkuras lenyap dengan cepat.

Sebenarnya masa pakai baterai ponsel dipastikan bakal berkurang sesuai dengan pemakaian. Namun malware alias aplikasi mata-mata nan menyusup juga bisa menggunakan sumber daya nan banyak dengan tujuan melakukan pengiriman info ke server kriminal.

2. Performa Menjadi Lamban

Kemungkinan lain adalah performa smartphone menjadi melambat dan aplikasi susah untuk diakses. Sejumlah aplikasi juga bakal ditemukan melangkah meski sudah ditutup alias ponsel restart berulang kali.

Jika HP disadap, malware nan masuk ke dalam perangkat bakal membebani sumber daya ponsel. Salah satu kemungkinannya bakal membikin berantem dengan aplikasi lain.

3. Penggunaan Data nan Tinggi

Selain baterai, para hacker juga bakal menguras info korbannya. Mereka baru menyadarinya saat tagihan alias penggunaan info internet melambung tinggi.

Hal ini berasal dari malware alias aplikasi mata-mata nan terus berjalan. Semua sistem itu bakal terus menerus mengirimkan info kembali ke server milik pelaku.

4. Telepon alias SMS nan Aneh

Anda juga patut waspada jika menemukan adanya panggilan alias SMS ke nomor nan tidak dikenal alias misterius. Anda dapat memeriksa tagihan telepon untuk mencari tahu apakah ada biaya nan tidak dikenali dari penggunaan tersebut.

5. Iklan Pop-up

Sebagai catatan, tidak semua iklan pop-up merujuk pada HP nan diretas. Namun pengguna tetap perlu berhati-hati jika terjadi di perangkatnya.

Karena iklan pop-up bisa diartikan HP disusupi adware, ialah salah satu jenis malware nan memanen klik dan duit korbannya.

Cara Menangani dan Mencegah HP Disadap

1. Pastikan Hanya Mengunduh Aplikasi Terpercaya

Menginstal aplikasi dari sumber nan tidak terpercaya dapat membuka celah keamanan dan membikin ponsel Anda rentan terhadap peretasan alias penyebaran malware. Oleh lantaran itu, sangat krusial untuk hanya mengunduh aplikasi dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store, App Store, alias Samsung Galaxy Store.

Selain itu, pastikan untuk mengecek keaslian aplikasi dengan membandingkannya dengan situs web resmi developer untuk memastikan bahwa aplikasi nan Anda unduh adalah jenis original dan bukan aplikasi tiruan nan berpotensi berbahaya.

2. Gunakan Aplikasi Anti-Malware

Malware dapat menyusup ke dalam ponsel Anda melalui beragam cara, seperti pengunduhan aplikasi dari sumber nan tidak kondusif alias melalui celah keamanan lainnya.

Menginstal dan menggunakan aplikasi anti-malware dan antivirus nan terpercaya dapat membantu mendeteksi dan menghapus malware nan mungkin telah terinstal di ponsel Anda. Lakukan pemindaian secara rutin untuk memastikan keamanan ponsel Anda.

3. Cek Pakai Kode MMI

Kode Man-Machine Interface (MMI) adalah kode rahasia nan dapat digunakan untuk mengecek apakah ada fitur pengalihan panggilan alias perekaman nan aktif di ponsel Anda.

Kode ini dapat bervariasi tergantung pada jaringan nan Anda gunakan, tetapi umumnya menggunakan kode seperti ##002#, *72, *73, alias *#21#.

Dengan menelepon kode ini, Anda dapat memandang info tentang pengalihan panggilan alias perekaman nan mungkin telah diaktifkan secara diam-diam oleh pihak lain.

4. Aktifkan Verifikasi 2 Langkah

Verifikasi 2 langkah adalah fitur keamanan tambahan nan memerlukan dua aspek autentikasi untuk masuk ke akun alias aplikasi Anda. Dengan mengaktifkan verifikasi 2 langkah, Anda dapat mencegah peretas untuk mengakses akun alias aplikasi Anda meskipun mereka sukses mendapatkan kata sandi Anda.

Verifikasi 2 langkah biasanya menggunakan kombinasi kata sandi dan kode satu kali nan dikirimkan ke ponsel Anda alias aplikasi autentikator.

5. Matikan GPS Location

Fitur GPS Location dapat membocorkan letak Anda secara real-time kepada orang lain tanpa sepengetahuan Anda. Untuk mencegah perihal ini, Anda dapat menonaktifkan fitur GPS Location di pengaturan ponsel Anda.

Selain itu, pastikan untuk tidak membagikan letak secara langsung kepada orang lain melalui aplikasi seperti WA alias aplikasi lainnya nan mempunyai fitur berbagi lokasi.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat mengurangi akibat ponsel Anda disadap alias dipantau oleh pihak lain.

Namun, tetap waspada dan segera lakukan penanganan jika Anda menemukan tanda-tanda bahwa ponsel Anda telah disadap alias dipantau secara ilegal.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: PR RI Bangun Akses Digital di Tengah Ketimpangan Infrastruktur

Next Article Isi Rekening Bank Ludes, Modus Baru Maling M-Banking Bikin Ngeri

Selengkapnya