Warga Ri Punya 1.800 Ton Emas, Tapi Disimpan Di Bawah Bantal Dan Toilet

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut sebanyak 1.800 ton emas dimiliki oleh penduduk Indonesia. Sayangnya, tetap di banyak penduduk Indonesia nan menyimpan emas di bawah bantal dibandingkan disimpan ke dalam sistem finansial formal.

"[Emas penduduk RI] di bawah bantal, ada nan di toilet, dibaliknya ada batu-bata dimasukin ke dalam situ. Itu realitas," sebut Erick, dikutip Minggu (2/3/2025).

Oleh lantaran itu, Erick mengatakan bahwa ada potensi besar bagi bullion bank untuk pemanfaatan bagi masyarakat pemilik emas.

"Potensi (bullion bank) adalah di masyarakat ini juga beredar kurang lebih 1.800 ton emas," jelas Erick.

Meski begitu, Erick juga mengatakan bahwa ini bukan perihal nan mudah. Bisa jadi kudu mulai meyakinkan dan menggedor untuk meyakinkan bahwa menyimpan di sistem finansial adalah langkah nan aman.

Bullion bank sendiri disebutkan bakal mempunyai pelayanan dan produk nan luas, termasuk tabungan emas dan gade emas. Sehingga menurutnya bakal memudahkan masyarakat untuk mulai menjadi bagian perdagangan emas nasional.

"Tadi disampaikan ada simpanan emas, ada pembiayaan emas, penitipan emas, dan tentu perdagangan emas secara langsung," terang Erick.

Terakhir, Menteri BUMN itu menyampaikan lewat bullion bank Kementerian BUMN berupaya mewujudkan Asta Cita nan digaungkan Presiden Prabowo Subianto demi mencapai pertumbuhan ekonomi 8% dengan mendorong ekspansi inklusi keuangan, serta mendorong pemerataan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.


(rob/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: "Pantau" Kebijakan Prabowo, Mana Sektor Incaran Investor Kakap?

Next Article Erick Buka Opsi BRI, BSI dan Pegadaian Jadi Bank Emas

Selengkapnya