Warga Ri Juara Dunia Makan Mikroplastik, Ini 5 Sumbernya

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, detikai.com - Hampir setiap hari orang menghirup, makan, dan minum serpihan mini sampah plastik nan dikenal sebagai mikroplastik dan nanoplastik. Penelitian telah mengidentifikasi kemungkinan hubungan mikroplastik dengan masalah serius termasuk beberapa jenis kanker, masalah pernapasan, serangan jantung, dan penyakit radang usus.

Dalam studi nan dipublikasikan Environmental Science & Technology, para peneliti mengungkap bahwa masyarakat Indonesia paling banyak mengonsumsi mikroplastik di dunia. Menurut penelitian itu, rata-rata orang Indonesia mengonsumsi sekitar 15 gram mikroplastik per bulan. Posisi Indonesia kemudian diikuti Malaysia dan Filipina nan masyarakatnya juga paling banyak mengonsumsi mikroplastik di dunia.

Berikut lima produk teratas nan menjadi sumber paparan mikroplastik, melansir dari Euro News.

1. Talenan plastik

Berdasarkan penelitian nan dilakukan oleh American Chemical Society (ACS), talenan plastik dapat membikin manusia terpapar hingga 79,4 juta mikroplastik polipropilena alias sejenis polimer plastik setiap tahunnya. Artinya, penggunaan talenan plastik berpotensi meningkatkan perpindahan mikroplastik ke makanan.

Talenan kaca tahan banting adalah pengganti terjangkau nan mudah dibersihkan dan biasanya bebas mikroplastik. Beberapa merek juga menawarkan talenan bebas plastik nan terbuat dari serat kertas nan tahan lama.

2. Teh celup

Anehnya, banyak kantong teh dibuat dari plastik polipropilen nan tidak ramah lingkungan, dan apalagi kantong teh kertas pun dapat mengandung sisa plastik di lapisan penutupnya.

Pada 2023, penelitian nan diterbitkan Dow University of Health Sciences menunjukkan gimana air panas nan digunakan untuk menyeduh teh dapat melepaskan jutaan mikroplastik dari kantong teh. Studi ini mengungkapkan bahwa satu cangkir teh dapat mengandung hingga 3,1 miliar nanoplastik akibat kantong teh tersebut.

Kantong teh disebut mengandung unsur berbahaya, termasuk senyawa fluor, arsenik, garam radium, aluminium, tembaga, timbal, merkuri, kadmium, barium, dan nitrat.

Ada banyak pengganti nan ramah lingkungan untuk menyeduh teh, seperti menggunakan teko besi alias saringan logam. Koalisi Polusi Plastik merekomendasikan penggunaan kantong teh katun alias menyaring teh melalui linen organik.

3. Wadah es batu plastik

Sama seperti mikroplastik nan ditemukan dalam air kemasan, wadah es batu plastik juga dapat menyebabkan kontaminasi.

Meskipun penelitian mengenai perihal ini tetap sedikit, pembekuan plastik dapat menyebabkan mikroplastik larut ke dalam air, mirip dengan proses nan terjadi pada plastik nan dipanaskan, menurut seorang guru besar nan diwawancarai oleh HealthCentral.

Dalam beberapa tahun terakhir, pilihan nan lebih ramah lingkungan menjadi terkenal seperti wadah es batu baja tahan karat. Wadah es batu silikon dipromosikan sebagai pengganti berkepanjangan nan dianggap lebih sehat.

4. Wadah makanan nan dapat dipanaskan dengan microwave

Produk plastik nan diberi label 'aman untuk microwave' dapat melepaskan sejumlah besar mikroplastik ke dalam makanan saat dipanaskan.

Sebuah studi pada tahun 2023 nan dilakukan oleh para peneliti di Universitas Nebraska-Lincoln menemukan hingga 4 juta mikroplastik per sentimeter persegi dalam makanan bayi bungkusan plastik tertentu nan 'aman untuk microwave'.

Sebaiknya hindari produk nan dikemas dengan ftalat, stirena, dan bisfenol, nan merupakan jenis bahan kimia nan mengenai dengan beragam plastik, menurut sebuah makalah dari The American Academy of Pediatrics.

5. Gelas kertas

Menggunakan gelas kertas untuk minuman panas dapat menyebabkan pelepasan beragam bahan kimia, termasuk fluorida, klorida, sulfat, dan nitrat. Hal ini terungkap dalam penelitian 2021 nan diterbitkan dalam Journal of Hazardous Materials.

Memilih tempat minum rapat udara dan tahan karat adalah pilihan tepat. Tempat minum rapat udara juga dapat digunakan kembali sehingga tidak hanya berfaedah bagi lingkungan tetapi juga mengurangi paparan mikroplastik.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Kecantikan Kian Glowing, Produk Lokal Tampil Global

Next Article Warga RI Juara 1 Konsumsi Mikroplastik, Bagaimana Cara Kuranginya?

Selengkapnya

Ad Blocker Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

  1. Click the AdBlock icon in your browser
    Adblock 1
  2. Select, Dont run on pages on this domain
    Adblock 2
  3. A new window will appear. Click on the "Exclude" button
    Adblock 3
  4. The browser icon should turn green
    Blog MC Project
  5. Update the page if it doesnt update automatically. by MC Project
  1. Click the AdBlock Plus icon in your browser
    Adblock Plus 1
  2. Click on "Enabled on this site"
    Adblock Plus 2
  3. Once clicked, it will change to "Disabled on this site"
    Adblock Plus 3
  4. The browser icon should turn gray
    Webtool SEO Secret
  5. Update the page if it doesnt update automatically. by SEO Secret