Warga As Kecanduan Daun Surga Ri, Ternyata Punya Khasiat Vitalitas

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Tanaman herbal daun kratom asal Indonesia saat ini menjadi kekayaan karun nan diincar oleh penjuru dunia. Kratom menjadi komoditas ekspor nan laku dijual ke negara di Eropa dan Amerika.

Mengutip keterangan Ditjen Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (kini terpisah menjadi 2 kementerian berbeda), kratom merupakan tanaman tropis nan berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Disebutkan, kratom mempunyai faedah beragam.

Manfaat tanaman Kratom dalam pengobatan tradisional, seperti mengatasi nyeri, kecemasan, hingga membantu proses detoksifikasi bagi pengguna opioid. Meskipun di Indonesia sempat menuai kontroversi dan disebut sebagai "narkoba baru," kratom justru sukses menembus pasar AS dan berkembang menjadi industri berbobot miliaran dolar.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan kratom bisa meningkatkan stamina tubuh hingga meredakan depresi.

"(Karatom) ada nan bisa diminum, jika nggak salah bisa berbentuk sirup," ungkap Budi, dikutip Sabtu (26/4/2025).

Ia menjelaskan bahwa sebagian besar produk kratom memang digunakan sebagai bahan kesehatan.

"Jadi dia bisa diseduh seperti teh, itu kayak semacam untuk vitalitas badan, segala macam," jelasnya.

Data BPS pada 2023 menunjukkan AS sebagai pengimpor terbesar kratom dari Indonesia, dengan volume mencapai 4.694 ton dan nilai ekspor sekitar US$ 9,15 juta. Sementara berasas info Kementerian Perdagangan (Kemendag), dari seluruh ekspor kratom Indonesia, DKI Jakarta menjadi pemain utama. Kontribusinya mencapai US$ 4,45 juta, alias sekitar 60,75% dari total nilai ekspor.

Kalimantan Barat dan Jawa Timur menyusul di posisi kedua dan ketiga dengan kontribusi signifikan. Di pasar luar negeri, Kratom nan diolah menjadi corak ekstrak dihargai mencapai US$ 6.000 per kg.

Namun, kratom mempunyai tantangan mengenai legalitasnya di pasar internasional. Di AS, permintaan kratom terus meningkat meski status legalitasnya tetap belum mendapat pengesahan penuh dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Meskipun demikian, masyarakat AS membeli begitu banyak kratom dan produk berbahan dasar kratom, baik secara online alias di minimarket pom bensin, toko serba ada, toko rokok, dan bar, sehingga menjadi industri senilai US$ 1 miliar.

Sementara di Jepang dan Jerman mengizinkannya dalam penggunaan terbatas. India, dengan kebijakan nan lebih longgar, menjadi salah satu pasar ekspor terbesar. Legalitas nan bervariasi ini menuntut perhatian Indonesia dalam menjaga kualitas produk agar dapat memenuhi standar dunia nan terus berkembang.

Di dalam negeri, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, dan Jawa Timur adalah provinsi utama nan menopang ekspor kratom, menyumbang nyaris seluruh nilai ekspor nasional. Ini menunjukkan pentingnya penguatan hilirisasi di wilayah penghasil untuk memastikan keberlanjutan dan pengembangan lebih lanjut dari komoditas ini.

Kendati demikian, status perdagangan kratom di dalam negeri tetap belum jelas. Mendag Budi mengungkapkan, hingga saat ini belum ada patokan unik nan mengatur peredaran kratom di pasar domestik.

"Jadi belum ada peraturan nan mengenai dengan perdagangan di dalam negeri. Ini kan kebanyakan untuk ekspor semua," ujar Budi.

Hal ini berarti, meskipun kratom sudah mendapat izin ekspor berasas Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 20 dan 21 Tahun 2024, tidak serta-merta produk ini bisa dijual bebas di dalam negeri.

Perlu diketahui, kratom sebelumnya sempat masuk dalam daftar narkotika golongan 1, nan berfaedah peredarannya sangat dibatasi. Namun, setelah melalui beragam kajian dan pertimbangan pemerintah, statusnya sekarang berubah.

"Ya sekarang sudah nggak ada masalah. Waktu itu kan sudah disepakati. Akhirnya dikeluarkan Permendag dan sudah diperbolehkan untuk ekspor," jelasnya.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Resistensi Bisnis Wewangian di Tengah Pelemahan Daya Beli

Next Article Indonesia Punya "Daun Surga" Kratom nan Diburu Dunia, Ini Khasiatnya

Selengkapnya