ARTICLE AD BOX
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong Hadi Ismanto mengatakan pembatalan baru diterima dari bagian protokol Pemkab Tabalong padahal semua peserta dan pejabat sudah datang di letak acara.
"Beberapa hari sebelumnya memang sudah ni dijadwalkan peresmian workshop oleh Wapres berbarengan kunjungan ke Tabalong," ungkap Hadi.
Peserta training nan datang di letak aktivitas juga merasa kecewa lantaran Wapres batal ke letak training milik Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tabalong tersebut.
Workshop perangkat berat bakal segera dioperasikan lantaran telah dilengkapi perangkat berat mulai dari dump truck untuk kelas 10 hingga 12 ton, wheelloader untuk kapabilitas 3,5 hingga 5 kubik, forklift hingga ekskavator kelas 20 ton.
"Pengadaan perangkat berat menggunakan biaya APBD Perubahan 2024 dan tahun ini dialokasikan biaya untuk sarana serta prasarana pendukung lainnya," jelas Hadi.
Saat ini Disnaker Kabupaten Tabalong telah berkoordinasi dengan PT PLN UP3 Barabai mengenai pemasangan jaringan listrik di workshop nan dibangun Dinas PUPR Kabupaten Tabalong.
Kehadiran Workshop perangkat berat ini diyakini Abdul Hadi dapat meningkatkan serapan tenaga kerja lokal di perusahaan nan beraksi di Bumi Saraba Kawa.