Wanita Ini Kena Tipu Brad Pitt Ai, Duit Rp 13 Miliar Ludes

Jakarta, detikai.com - Seorang wanita di Prancis menjadi korban penipuan Brad Pitt tiruan nan dibuat dengan kepintaran buatan alias AI. Penipu sukses meyakinkan wanita itu untuk mentransfer duit dengan total 800.000 euro alias sekitar Rp 13 miliar.

Hal ini pun telah menjadi viral di Prancis dan telah menyebabkan perundungan siber nan memalukan.

Terkait perihal ini, Brad Pitt pun buka bunyi melalui ahli bicaranya. Brad Pitt sangat menyayangkan tindakan penipuan tersebut lantaran memanfaatkan hubungan antara fans dan idolanya.

"Sangat mengerikan bahwa penipu memanfaatkan hubungan kuat antara fans dengan artis. Ini adalah pengingat krusial untuk tidak menanggapi pesan daring nan tidak diminta, terutama dari tokoh nan tidak muncul di media sosial," kata ahli bicara Pitt.

Wanita Prancis nan dikenal dengan nama Anne mengungkapkan kejadian tersebut di aktivitas TV Prancis, Sept à Huit di TF1. Dalam aktivitas itu, dia mengaku telah ditipu dan sebagian besar tabungannya digunakan untuk bayar pengobatan kanker sang aktor.

Desainer interior berumur 53 tahun itu percaya lantaran penipu tersebut mengirimnya pesan dan foto Brad Pitt nan dibuat dengan AI. Sang penipu mengirim foto buatan AI yang memperlihatkan Brad Pitt di rumah sakit lantaran kanker ginjal. Dia merayu Anne sampai wanita tersebut percaya bahwa sang tokoh betul-betul jatuh cinta padanya apalagi mengajaknya untuk menikah.

Namun, Brad Pitt tiruan mengaku memerlukan duit untuk mengobati kankernya. Dia berdasar tak bisa mengakses tabungannya lantaran mantan istrinya, Angelina Jolie membekukan rekeningnya.

Meskipun Anne ragu, dia diyakinkan oleh master palsu, nan mengirim email kepadanya dan menjelaskan bahwa Pitt tengah berjuang keras untuk memperkuat hidup. Saat itulah Anne mentransfer sekitar 800.000 euro ke sebuah rekening di Turki.

"Saya kudu mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan perihal itu, tetapi saya pikir saya mungkin bisa menyelamatkan nyawa seseorang."

Pada musim panas 2024 Anne pun menyadari bahwa orang di kembali akun itu bukanlah Pitt setelah dia memandang foto-foto bintang movie itu berbareng pacar barunya, Ines de Ramon.

"Saya bertanya pada diri sendiri kenapa mereka memilih saya untuk melakukan kejahatan seperti ini. Saya tidak pernah menyakiti siapa pun. Orang-orang ini layak masuk neraka," katanya kepada TF1.

Masih belum jelas apakah Anne sukses mendapatkan kembali sebagian biaya tersebut. Sementara itu, TF1 menarik bagian Sept à Huit dari peredaran untuk mencegah perundungan siber lebih lanjut.

Saat ini, polisi sedang menyelidiki penipuan tersebut, nan membikin Anne dirawat di rumah sakit lantaran depresi. 

Ini bukan pertama kalinya seorang wanita jadi korban penipuan. Pada akhir September 2024, penipuan serupa menimpa dua wanita Spanyol nan merupakan fans Brad Pitt. Lima orang ditangkap saat itu, dan penipuan tersebut menyebabkan kerugian 340.000 euro.

(hsy/hsy)