ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Seorang wanita asal Alabama Amerika Serikat, nan hidup dengan ginjal babi selama 130 hari, kudu menjalani operasi pengangkatan organ tersebut. Operasi dilakukan setelah tubuhnya mulai mengalami reaksi penolakan dan kembali menjalani cuci darah untuk memperkuat hidup.
Laporan NBC News menyebut, pasien berjulukan Towana Looney itu sukses pulih dari operasi pengangkatan ginjal babi pada tanggal 4 April di NYU Langone Health dan telah kembali ke rumahnya di Alabama.
"Meskipun hasilnya tidak sesuai dengan nan diharapkan, saya tahu banyak perihal nan dipelajari dari pengalaman saya selama 130 hari saya dengan ginjal babi. Ini dapat membantu dan menginspirasi banyak orang lain dalam perjalanan mereka untuk mengatasi penyakit ginjal," kata Looney.
Sebelumnya, para intelektual mengubah babi secara genetik sehingga organ mereka lebih mirip manusia. Rekayasa ini dilakukan demi mengatasi kekurangan organ manusia nan dapat ditransplantasikan.
Looney telah menjalani dialisis sejak 2016 dan tidak memenuhi syarat untuk transplantasi biasa. Tubuhnya menolak ginjal manusia. Jadi dia mencari ginjal babi sebagai pengganti.
Looney menyebut dirinya sebagai wanita super lantaran sukses hidup lebih lama dari pasien lainnya nan mempunyai organ babi. Dia menjalani operasi cangkok ginjal babi pada 25 November tahun lampau dan tubuhnya mulai menolak organ babi pada awal April.
Pelopor xenotransplantasi NYU, Dr Robert Montgomery, master bedah Looney, mengatakan apa nan memicu penolakan itu sedang diselidiki. Namun, dia sepakat bahwa bakal lebih mini risikonya untuk mengangkat ginjal babi daripada mencoba menyelamatkannya dengan dosis nan lebih tinggi.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Ada Perang Tarif AS Vs China, Pengusaha Parfum Curhat Ini
Next Article 5 Operasi nan Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Cek Daftarnya!