ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Selasa, 25 Maret 2025 - 09:29 WIB
Jakarta, detikai.com – Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menegaskan pemerintah tidak anti terhadap kritik. Dia menyebut, selama ini pemerintah terus berupaya untuk memperbaiki komunikasi dengan masyarakat.
“Pemerintah tidak anti kritik, tapi bahwa narasi kan juga kudu dibangun dengan narasi nan baik. Jangan sampai opini orang itu berasumsi. Asumsi orang itu kan tidak bisa kita kontrol. Jangan sampai dia dapat buletin sepenggal, berasumsi negatif kan enggak bagus,” kata Sudaryono kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Selasa, 25 Maret 2025.
Dengan demikian, politisi Partai Gerindra itu menyebut menjadi tugas jejeran Kabinet Merah Putih untuk memperbaiki beragam dugaan nan bertebaran di publik saat ini.
“Maka tugas saya adalah gimana memperbaiki dugaan nan baik di masyarakat bawah ini gimana bisa menular sebanyak mungkin,” tutur dia.
Di sisi lain, Sudaryono menilai tidak ada masalah mengenai kebebasan pers nan saat ini menjadi sorotan publik. Sebab, hingga saat ini tidak ada larangan bagi publik untuk menyampaikan opininya.
“Semua orang kan punya kebebasan untuk mengungkapkan pendapatnya. Apa pun itu lho ya,” jelas Sudaryono.
Atas adanya kebebasan beranggapan itulah, Mas Dar begitu biasa dia disapa, menilai pemerintah juga mempunyai kewenangan untuk menjawab. Baginya, menyuarakan realita nan tengah dikerjakan pemerintah juga menjadi bagian tugas mereka.
“Ya dong, kita prestasi. Kita enggak impor beras, oke dong, gitu lho ya kan. Kemudian nilai gabahnya tinggi, petaninya panennya bagus, lantaran pupuknya cukup, plus nilai pembeliannya lebih tinggi. Kan mereka semua happy kan, saya kudu sampaikan bahwa itu betul dan nyata,” tandas dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto memastikan bakal memperbaiki komunikasi pemerintah dengan rakyat. Menurutnya banyak terobosan dan kebijakan nan selama ini sudah dijalankan tetapi belum terinformasikan dengan baik ke rakyat.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan pidato sambutan di Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.
"Saudara-saudara sekalian, banyak sekali nan sudah kita laksanakan semenjak sidang kabinet," kata kata Prabowo.
"Mungkin lantaran banyaknya inisiatif kita, terobosan kita, kebijakan kita mungkin narasi ke rakyat mungkin kurang sempurna, kurang intensif. Jadi saya kira perlu kita perbaiki komunikasi kita kepada rakyat," sambungnya.
Lebih lanjut, Prabowo juga meminta para unsur pemimpin kudu berbudi pekerti besar, siap menerima kritik dan saran walaupun selama ini sering banyak gangguannya.
Halaman Selanjutnya
“Ya dong, kita prestasi. Kita enggak impor beras, oke dong, gitu lho ya kan. Kemudian nilai gabahnya tinggi, petaninya panennya bagus, lantaran pupuknya cukup, plus nilai pembeliannya lebih tinggi. Kan mereka semua happy kan, saya kudu sampaikan bahwa itu betul dan nyata,” tandas dia.