ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Diktisaintek) Stella Christie menyebut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI) menjadi momentum untuk membangun kekuatan dan memajukan sains dan teknologi Indonesia.
"Ada makna unik pada hari kemerdekaan ini, sungguh dirasakan bahwa Bapak Presiden (Prabowo Subianto) sungguh mau membangun sains dan teknologi di Indonesia, dan itu sudah tercermin dari segala nan kita lakukan sampai saat ini," ujar Wamendiktisaintek Stella menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, pada sela-sela aktivitas memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, melansir Antara, Senin (18/8/2025).
Menurut Wamen Diktisaintek Stella, 80 tahun Indonesia merdeka pun kudu menjadi pengingat Indonesia kudu segera membangun keahlian sains dan teknologinya.
"Dan, saya sangat berterima kasih diberikan amanah untuk membangun ekosistem sains dan teknologi Indonesia," tandas Stella.
Presiden Prabowo Subianto untuk pertama kalinya memimpin Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu pagi, dan Upacara Penurunan Bendera pada sore harinya.
Saat upacara pada pagi hari, dia memimpin prosesi dengan mengenakan baju budaya beskap Melayu komplit dengan kain songketnya, dan pada sore hari, dia juga mengenakan busana budaya unik Melayu nan juga komplit dengan penutup kepalanya.
Di Istana Merdeka, dua upacara itu, nan merupakan rangkaian peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, dihadiri oleh total 16.000 orang, nan kebanyakan merupakan masyarakat umum.
Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan logo Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dalam sebuah aktivitas nan turut dihadiri Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin.
Rangkaian Upacara HUT RI
Dari deretan peserta upacara pada pagi hari, ada presiden, wakil presiden, dan family presiden, family wakil presiden pendahulu Prabowo turut mengikuti upacara secara langsung di Istana Merdeka.
Jajaran pendahulu itu, di antaranya Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Ke-7 Joko Widodo, Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla, kemudian Wakil Presiden Ke-13 KH Ma'ruf Amin.
Dalam pertemuan nan sama di Istana Merdeka, ada pula Wakil Presiden Ke-11 Boediono, dan istri dari Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid.
Kemudian, pada sesi Upacara Penurunan Bendera, Presiden Prabowo mengungkapkan rasa bangganya kepada seluruh peserta upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Minggu.
"Saya mau ucapkan terima kasih saya, penghargaan saya kepada seluruh peserta upacara dari pagi sampai sore hari ini. Saudara-saudara laksanakan upacara dengan tertib, dengan semangat. Saya bangga dengan kalian semua. Terima kasih," kata Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu sore.
Upacara HUT ke-80 RI Berjalan Tertib dan Semangat, Prabowo: Terima Kasih, Saya Bangga
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pujian dan penghargaan kepada seluruh petugas upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dan upacara penurunan bendera merah putih di laman Istana Merdeka Jakarta, Minggu (17/8/2025).
Hal ini disampaikan Prabowo usai memimpin upacara penurunan bendera merah putih. Usai menerima laporan dari Komandan Upacara bahwa upacara selesai, Prabowo menyampaikan apresiasinya kepada para petugas.
"Saya mau ucapkan terima kasih saya, penghargaan saya kepada seluruh peserta upacara dari pagi sampai sore hari ini," kata Prabowo usai memimpin upacara.
Menurut dia, upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih melangkah dengan tertib. Prabowo mengaku bangga dengan para petugas upacara.
"Saudara-saudara laksanakan upacara dengan tertib, dengan semangat. Saya bangga dengan kalian semua. Terima kasih," ucap Prabowo.
Upacara Peringatan HUT ke-80 RI di Istana Selesai
Tim Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih (Paskibraka) 'Indonesia Bersatu' sukses menurunkan bendera sang saka merah putih di laman Istana Merdeka Jakarta, Minggu sore 17 Agustus 2025. Presiden Prabowo Subianto menjadi Inspektur Upacara penurunan bendera merah putih.
Berdasarkan pantauan detikai.com, Prabowo tiba di mimbar upacara pada pukul 16.45 WIB. Tim Paskibraka lampau memasuki lapangan upacara untuk menurunkan bendera merah putih, nan sukses dinaikkan pada Upacara Detik-detik Proklamasi di Istana pada Minggu pagi.
Dengan sukses diturunkannya bendera merah putih, maka rangkaian peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka selesai. Tim Paskibraka nan sukses menurunkan bendera pun mendapat tepuk tangan dari para tamu undangan.
Pada aktivitas sore hari, tamu undangan dihibur dengan pagelaran seni nusantara. Selain itu, ada pula penyanyi Ruth Sahanaya melantukan beberapa lagu di hadapan tamu undangan.
Selanjutnya, bendera merah putih dan teks proklamasi dikirab dari Istana Merdeka ke Monumen Nasional (Monas) oleh purna Paskibraka dengan menggunakan kereta kencana. Bendera pusaka dan teks proklamasi bakal diletakkan di tempat penyimpanan.
Susunan Tim 'Indonesia Bersatu'
Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 'Indonesia Bersatu' bekerja pada Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih, di laman Istana Merdeka Jakarta, Minggu 17 Agustus 2025.
Aliah Sakira, perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan terpilih menjadi pembawa baki bendera merah putih. Dia merupakan siswi SMA Negeri 14 Makassar.
Sebagai persediaan pembawa baki, ditunjuk Sultana Najwa asal Provinsi DKI Jakarta. Dia berguru di SMAN 82 Jakarta Selatan.
Prosesi penurunan bendera turut dijalankan oleh I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana dari Provinsi Bali. Pelajar SMA Negeri 9 Denpasar tersebut dipercaya menjadi Komandan Kelompok 8.
Sementara itu, tugas pengerek bendera diemban oleh Hilton Pratama Mantong dari Sulawesi Barat nan sekarang menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Mamuju.