Viral Aksi Premanisme Di Toko Jamu, Polisi: Itu Bukan Daerah Depok

detikai.com, Jakarta - Sebuah video viral di media sosial tindakan premanisme terhadap pedagang jamu. Pada video tersebut, dinarasikan toko jamu nan mendapatkan tindakan premanisme berada di Jati, Sawangan, Depok.

Pada video tersebut terdapat dua orang mendatangi toko jamu dan meminta minuman. Penjaga toko sempat memberikan minuman namun dua orang nan belum diketahui identitasnya, meminta minuman dalam jumlah banyak.

Penjaga toko jamu bersikeras tidak dapat memberikan minuman nan diminta dua orang tersebut. Masih tampak dalam video, dua orang tersebut diduga dalam kondisi mabuk. Bahkan saat permintaannya ditolak, sempat melemparkan botol ke arah penjaga toko.

Tidak terima tokonya diamuk dua orang diduga dalam kondisi mabuk. Penjaga toko langsung menyerang dua orang tersebut sembari menggunakan senjata tajam.

Menanggapi video tersebut, Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi menegaskan, video nan viral tindakan premanisme kepada penjaga toko jamu bukan di wilayah Depok. Hal itu berasas hasil penelusuran personil kepolisian di letak kejadian.

“Itu bukan wilayah Depok alias di wilayah norma Polres Metro Depok,” ujar Made.

Made menjelaskan, kejadian tindakan premanisme kepada penjaga toko jamu berada di area Pondok Cabe Udik, Tangerang Selatan. Polres Metro Depok tidak mentolerir adanya tindakan premanisme nan meresahkan masyarakat.

“Polres Metro Depok terus berupaya menjaga kondusifitas masyarakat dari tindakan premanisme,” terang Made.

Made meminta, masyarakat andaikan menerima info dari media sosial, dapat bijak dalam menyikapi info nan beredar. Masyarakat dapat melakukan pengecekan dan mencari kebenaran terlebih dulu dari info nan diterima.

“Jangan sampai masyarakat resah lantaran info hoaks, masyarakat selalu bijak dalam menerima info dari media sosial,” ucap Made.