ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com- Chief Investment Officer PT Mandiri Manajemen Investasi, Ernawan R Salimsyah memandang ruang pemangkasan suku kembang Bank Indonesia tetap sangat luas seiring dengan rendahnya inflasi Indonesia meski posisi nilai tukar Rupiah tetap bakal menjadi pertimbangan BI.
Diperkirakan BI Rate tetap bakal ditahan di kuartal Q1-2025 dan setelah periode Ramadan dan Lebaran baru bakal dilihat kembali kemana arah kebijakan suku kembang The Fed nan bakal diikuti oleh BI.
Di sisi lain, periode Ramadan dan Lebaran bakal mendongkrak daya beli dan konsumsi di kuartal I-2025 nan didukung program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) nan diharapkan bisa mengerek pertumbuhan ekonomi RI.
Lalu gimana dampaknya ke pengelolaan biaya MI menghadapi kondisi ini? Selengkapnya simak perbincangan Anneke Wijaya dengan Chief Investment Officer PT Mandiri Manajemen Investasi, Ernawan R Salimsyah dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 17/02/2025)