ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com- Masyarakat Indonesia kembali diresahkan oleh modus penipuan kuras rekening melalui Short Message Service (SMS) nan berisi link ke situs phising dan nan dikirimkan dari perangkat Base Transceiver Station alias BTS palsu. Jika korban SMS Palsu tidak waspada maka info hingga rekening bisa dibobol oleh pelaku penipuan.
Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional, Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Sigit Puspito Wigati Jarot mengatakan fake BTS ini umumnya digunakan untuk melakukan penipuan sektor keuangan.
Dimana kasus penipuan fake BTS ini meliputi 3 perihal ialah teknologi, aspek keamanan dan regulasi. Teknologi penipuan sudah terjadi sejak 15 tahun lampau dan menggunakan SMS GSM 2G, sementara mengenai keamanan maka dalam fake BTS banyak menyerang 2G GSM sehingga izin mengenai penggunaan 2G GSM kudu mendorong peningkatan sistem keamanan nan mutakhir
Seperti apa ancaman SMS dari penipuan BTS Palsu? Selengkapnya simak perbincangan Bramudya Prabowo dengan Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional, Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Sigit Puspito Wigati Jarot dalam Profit,CNBCIndonesia (Jum'at, 07/03/2025)