Video: Rupiah Anjlok Hadapi Perang Tarif, Kapan Bi Bisa Pangkas Bunga?

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com- Nilai tukar Rupiah sempat menyentuh level Rp17.000 per Dolar AS imbas meningkatnya gejolak pasar finansial dunia seiring dengan memanasnya perang jual beli AS.

Di tengah memanasnya pasar keuangan, Executive Director, Head of Trading, Treasury and Markets Bank DBS Indonesia, Ronny Setiawan menyebut sinyal Bank Sentral AS, The Fed nan tidak bakal meningkatkan suku kembang sebagai berita baik bagi posisi nilai tukar.

Selain itu perang jual beli nan bisa mendorong pelemahan Dolar AS dalam jangka panjang bakal menjadi sentimen positif bagi penguatan Rupiah.

Seperti apa analisa pergerakan Rupiah hadapi perang dagang? gimana arah kebijakan suku kembang The Fed hingga BI? Selengkapnya simak perbincangan Shinta Zahara dengan Executive Director, Head of Trading, Treasury and Markets Bank DBS Indonesia, Ronny Setiawan dalam Squawk Box, detikai.com (Kamis, 10/04/2025)


Selengkapnya