Video: Penipuan Deepfakedan Account Takeover Kian Ngeri, Bisa Dilawan?

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com- Kemajuan teknologi digitalisasi nan semakin luas diadopsi oleh beragam sektor upaya turut menimbulkan ancaman terhadap beragam serangan siber berbasis Artificial intelligence (AI) seperti Deepfake hingga Account Takeover.

Ancaman penipuan berbasis AI disebut Founder & Group CEO VIDA, Niki Luhur semakin meresahkan termasuk di Indonesia lantaran dapat menimbulkan kerugian finansial hingga pengambilalihan akun alias account takeover.

Dengan memanfaatkan teknologi AI, para penipu bisa menyusupkan malware untuk mengambil alih akun apalagi info rekening korban nan bisa berujung terkurasnya.

Dalam upaya mencegah dan mengatasi semakin canggih modus serangan siber berbasis AI seperti Deepfake dan account takeover, VIDA sebagai Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) nan berlisensi dan tersertifikasi resmi mengembangkan Sertifikat Elektronik dan tanda tangan digital bersertifikat di Indonesia sebagai otensifikasi dengan menggunakan teknologi biometrik untuk menengenali wajah alias Face recognition serta teknologi kriptografi.

Seperti apa modus kejahatan berbasis AI? bagaiman strategi mengantisipasinya? Selengkapnya simak perbincangan Anneke Wijaya dengan Founder & Group CEO VIDA, Niki Luhur dalam Profit,CNBCIndonesia (Jum'at, 07/03/2025)


Selengkapnya