ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Militer Israel meluncurkan serangan terbaru di Jalur Gaza pada Selasa (18/3), di tengah gencatan senjata nan sedang berlangsung.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan gelombang serangan mematikan itu hanyalah "awal" dari tindakan baru Israel di wilayah kantong tersebut.
Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, lebih dari 400 orang termasuk anak-anak meninggal bumi dalam serangan biadab pasukan Zionis.
Israel menyebut bakal terus menggempur Gaza, hingga semua sandera nan ditawan oleh Hamas sejak Oktober 2023 lalu, kembali dipulangkan.