Video: Efek 2 Lembaga Global "kompak" Pangkas Rating Ke Pasar Modal Ri

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com- Berlanjutnya pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai tukar Rupiah menjadi cermin berlanjutnya tekanan di pasar finansial dalam negeri. Pada perdagangan Senin (17/03) IHSG berada di level 6.450 sementara Rupiah tetap terjebak di posisi Rp16.380 per USD.

Sebelumnya perusahaan perbankan dan investasi dunia Goldman Sachs Group, Inc menurunkan ranking dan rekomendasi atas aset finansial Indonesia imbas meningkatnya akibat defisit fiskal di Indonesia. Sementara Morgan Stanley memangkas ranking saham Indonesia dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) dari equal-weight (EW) menjadi underweight (UW) pada akhir Februari 2025.

Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Prama Nugraha menyebut perkembangan pasar nan bergerak mendorong koreksi pasar nan cukup dalam dan perihal ini diperparah dengan dipangkasnya ranking pasar Indonesia oleh 2 lembaga finansial global.

Ramainya sentimen negatif ini membikin capital outflow cukup deras keluar dari pasar dalam negeri sehingga mendorong koreksi IHSG dan Rupiah.

Seperti apa pelaku pasar memandang gejolak pasar modal RI? Selengkapnya simak perbincangan Syarifah Rahma dengan Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Prama Nugraha dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 17/03/2025)


Selengkapnya