Video: Cara Sas Bantu Industri Kelola Big Data Dan Percepat Digitalisasi

Jakarta, detikai.com- Keamanan info pribadi menjadi rumor krusial seiring dengan terus meningkatnya serangan siber di era transformasi digitalisasi industri.

SAS sebagai perusahaan pengembangan perangkat lunak Statistical Analyst System (SAS) mengungkapkan sejumlah tantangan dalam menjaga keamanan info privasi saat ini. Hal ini mengenai aspek eksternal mengenai peningkatan volume info nan tumbuh eksponensial sehingga semakin susah melacak dan mengamankan data.

Sementara tagihan internal mengenai pemprosesan info secara real-time menciptakan akibat seiring dengan serang siber nan kian canggih nan berbasis AI Artificial intelligence (AI) hingga ransomeware.

SAS Regional Director For Malaysia, Indonesia, Phillipines & Vietnam, Febrianto Siboro juga menyebut tuntutan terhadap kepatuhan izin seperti UU perlindungan info pribadi sebagai perihal krusial dalam pengembangan sistem keamanan info Tanah Air.

SAS memandang penerapan sistem keamanan info di area ASEAN mempunyai tahap kesiapan penerapan standar keamanan info nan kuat nan mengenai izin hingga manajemen data. Oleh lantaran itu Analitik SAS menghadirkan teknologi pengelolaan big info perusahaan nan lebih efisien untuk mendorong transformasi digital.

Seperti apa solusi teknologi SAS membantu industri mengelola dan memanfaatkan big data? Selengkapnya simak perbincangan Shinta Zahara dengan SAS Regional Director For Malaysia, Indonesia, Phillipines & Vietnam, Febrianto Siboro dalam Profit,CNBCIndonesia (Kamis, 06/03/2025)