Video: Bongkar Ekspansi Reasuransi 2025 Hingga Prospek Asuransi Siber

Jakarta, detikai.com- Industri Reasuransi Indonesia tetap cukup baik sepanjan tahun 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat per Desember 2024 bisa membukukan keahlian positif sepanjang 2024 jumlah pendapatan premi neto per Desember 2024 tercatat sebesar Rp9,79 triliun.

Presiden Direktur Indonesia Re, Benny Woworuntu mengatakan keahlian baik reasuransi tidak lepas dari kondisi tidak adanya klaim besar nan signifikan di 2024. Selain itu upaya perbaikan proses upaya reasuransi juga diharapkan bisa mendorong penguatan upaya proses dan kualitas bisnis.

Sementara di tahun 2025, sejumlah tantangan upaya mengenai kondisi geopolitik, tekanan ekonomi, pengetatan likuiditas hingga berlanjutnya tren kenaikan inflasi medis.

Guna meningkatkan keahlian 2025, Reasuransi mendorong peningkatan penetrasi pasar untuk menangkap ceruk pasar nan tetap besar. Selain itu patokan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) nan mengatur sejumlah program asuransi wajib menjadi kesempatan bagi industri asuransi dan reasuransi sejumlah asuransi.

Seperti apa upaya industri mendorong pertumbuhan hingga 6%-8% di 2025? gimana arah perkembangan produk reasuransi? Selengkapnya simak perbincangan Anneke Wijaya dengan Presiden Direktur Indonesia Re, Benny Woworuntu dalam Power Lunch, detikai.com (Kamis, 13/02/2025)