ARTICLE AD BOX
tim | detikai.com
Selasa, 22 Apr 2025 02:00 WIB

Jakarta, detikai.com --
Vatikan buka bunyi soal penyebab pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, meninggal bumi pada Senin (21/4) pagi waktu setempat.
Melalui pernyataan, Vatikan merilis sertifikat kematian Paus Fransiskus pada Senin malam waktu lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sertifikat kematian tersebut memaparkan bahwa paus nan tutup usia di umur 88 tahun itu meninggal bumi akibat stroke.
Dikutip AFP, stroke nan menyerang secara tiba-tiba itu membikin Paus Fransiskus mengalami kondisi koma hingga kandas jantung "yang tidak dapat dipulihkan".
Sebelumnya, ahli bicara Vatikan mengumumkan bahwa Paus Fransiskus menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin pagi sekitar pukul 07.35 waktu Vatikan di Casa Santa Marta, dekat Santo Petrus Basilika.
Dikutip CNN, Casa Santa Marta telah menjadi rumah Paus Fransiskus sejak terpilih memimpin umat Katolik bumi pada 2013 lalu.
Jenazah Paus Fransiskus disemayamkan di peti pada Senin malam sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Paus nan berjulukan original Jorge Mario Bergoglio itu tutup usia setelah sempat dirawat di rumah sakit selama lebih dari sebulan, lantaran menderita jangkitan polimikroba pada saluran pernapasan.
Paus Fransiskus mulai memimpin Gereja Katolik bumi pada Maret 2013 menggantikan pendahulunya Paus Benedict XVI nan mengundurkan diri.
Paus Fransiskus merupakan paus non-Eropa pertama sejak Paus Gregory dari Suriah pada 1.200 tahun lalu. Dia merupakan paus pertama nan berasal dari benua Amerika, tepatnya Argentina.
Argentina menetapkan tujuh hari berkabung mengenang kepergian Paus Fransiskus.
(rds)
[Gambas:Video CNN]