ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Keuskupan Agung Kupang mengumumkan bahwa Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang Mgr. Petrus Turang meninggal bumi di Jakarta setelah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan.
"Dengan penuh ketaatan dan pengharapan bakal kebangkitan kami mengumumkan bahwa telah berpulang ke rumah Bapak di Surga Mgr Petrus Turang Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang pada hari ini," kata Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Kupang Romo Krispinus Saku dalam bertemu pers di istana Keuskupan Agung Kupang, Jumat (4/4), dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan bahwa Mgr Petrus Turang meninggal bumi pada pukul 06.20 WIB waktu Jakarta setelah dirawat intensif di RSPI.
Jenazah Mgr Petrus saat ini tetap disemayamkan di rumah duka di Jakarta dan sedang dilakukan koordinasi untuk diterbangkan ke Kupang pada Sabtu (5/4) besok pagi.
"Jenazah kelak bakal tiba di Kupang pada Sabtu (5/4) besok pukul 10.00 WITA di airport El Tari Kupang," ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto datang melayat ke Gereja Katedral Jakarta, untuk memandang mendiang Mgr Petrus. Prabowo menyebut Mgr Petrus masih mempunyai hubungan family dengannya.
"Saya datang melayat lantaran memang mgr Turang memang saya kenal baik, sering ketemu dan juga ada hubungan family juga. Jadi ya saya kira sebagai manusia kita memberi penghormatan kita, saya ucapkan belasungkawa ke keluarganya semua," kata Prabowo di Gereja Katedral.
"Ya beliau orang baik, selalu berpikir positif dan beliau selalu kerja untuk rakyat kecil. Itu nan saya tahu," ujarnya menambahkan.
Jenazah nantinya bakal disemayamkan di Gereja Kristus Raja Katedral Kupang saat tiba di Kupang dan bakal dimakamkan pada Selasa (8/4) pekan depan.
Umat Katolik di keuskupan Agung Kupang juga diundang untuk menghadiri seluruh rangkaian aktivitas angan sebelum hari pemakaman Uskup Emeritus nan telah berpulang.
Pelaksanaan misa requiem bakal dilaksanakan sebanyak tiga kali ialah pada Sabtu (5/4) pukul 18.00 Wita. Lalu misa requiem kedua dilakukan pada Minggu (6/4) pukul 20.00 Wita dan ketiga dilakukan pada Senin (7/4) pukul 19.00 wita.
Lalu pada Selasa (8/4) pukul 09.00 wita bakal dilakukan pemakaman nan lokasinya di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang.
Mgr. Petrus Turang lahir di Tataaran, Manado, Sulawesi Utara, 23 Februari 1947. Dia ditahbiskan menjadi pemimpin dioses Keuskupan Manado pada 18 Desember 1974.
Sebelum menjadi Uskup Agung Kupang, Petrus Turang sempat memegang kedudukan sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Konferensi Waligereja Indonesia alias KWI.
Pada tanggal 21 April 1997, Petrus Turang diangkat Bapak Suci Paus Yohanes Paulus ll menjadi Uskup Koajutor Keuskupan Agung Kupang. Uskup Agung Kupang saat itu adalah Mgr, Gregorius Monteiro, SVD. Setelah pensiun, Mgr. Petrus Turang digantikan oleh Uskup Mgr. Hironimus Pakaenoni.
(fra/mnf/fra)
[Gambas:Video CNN]