Usai Trading Halt, Ihsg Makin Ambruk

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambruk semakin dalam setelah penghentian perdagangan sesi hari ini, Selasa (18/3/2025).

Per pukul 11.50 WIB, IHSG turun 6% ke level 6.084. Sebanyak 588 saham turun, 101 naik, dan 268 tidak berubah. 

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan pada sesi I hari ini, Selasa (18/3/2025). IHSG pada pukul 11.19 turun lebih dari 5% ke level 6.146,91.

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) nan dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5%," tulis Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad, Selasa (18/3/2025).

Hal tersebut dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat. Perdagangan bakal dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan agenda perdagangan.

Kondisi IHSG hari ini berbeda jauh dengan indeks saham lainnya nan justru berada di area positif dengan penguatan nan cukup signifikan khususnya bagi indeks JP225 (Jepang) nan melesat 1,44%.

Jepang tidak sendirian, indeks di Malaysia (KLSE) serta Singapura (STI) juga berada di area positif dengan masing-masing penguatan sebesar 1,04% dan 1%.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Ambruk 5% & BEI Berlakukan "Trading Halt"

Next Article IHSG Dibuka Ambles, Turun ke Level 7.335

Selengkapnya