ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Jumat, 7 Maret 2025 - 22:34 WIB
Jakarta, detikai.com - Universitas Indonesia (UI) memutuskan agar disertasi doktoral Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diperbaiki. Keputusan UI itu pun direspons oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Adies Kadir.
Menurut Adies, keputusan UI mengenai revisi disertasi Bahlil adalah perihal nan lumrah dalam bumi akademik. Dia bilang, proses revisi dalam karya ilmiah termasuk disertasi merupakan rangkaian prosedur biasa nan mesti dilalui setiap mahasiswa sebelum meraih gelar akademik.
Adies juga menegaskan dengan keputusan UI itu menepis rumor jiplakan nan dialamatkan ke Bahlil.
"Revisi itu juga mengkonfirmasi bahwa tudingan jiplakan nan sebelumnya dialamatkan kepada Ketua Umum kami itu dengan sendirinya terbantahkan. Jadi, sekali lagi tudingan jiplakan nan dihembuskan pihak-pihak tertentu itu tidak betul dengan adanya keputusan revisi ini," kata Adies, Jumat, 7 Maret 2025.
Baca Juga: UI Putuskan Nasib Disertasi Doktoral Bahlil Lahadalia: Perbaiki!
Mentri ESDM Bahlil Lahadalia saat sidang promosi Doktor di UI
Photo :
- detikai.com.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Lebih lanjut, Adies mengingatkan agar ke depan pihak kampus bisa lebih berhati-hati lagi sebelum mengeluarkan keputusan. Ia mengatakan demikian lantaran keputusan bakal berakibat ke mahasiswa itu sendiri nantinya.
"Jika model keputusannya justru menimbulkan bentrok di internal mereka. nan dirugikan jelas mahasiswanya. Dan ini bisa jadi preseden jelek ke depannya dan bisa berefek ke mahasiswa lainnya, jika model keputusannya dibuat secara serampangan," tutur Adies.
Pun, Adies menyarankan agar pihak kampus dalam perihal ini UI lebih andal lagi dalam membikin keputusan nan mempunyai akibat luas bagi para mahasiswa-mahasiswinya. Apalagi status UI sebagai kampus ternama dan punya kredibilitas tinggi.
"Jangan sampai nama besar mereka dipertaruhkan hanya lantaran kurang teliti dalam membikin sebuah keputusan," tuturnya.
Bagi dia, pihak kampus juga jangan mengambil keputusan nan malah merugikan mahasiswa.
"Saya kira ini pelajaran bukan hanya bagi UI, tetapi untuk kampus-kampus besar lainnya ketika membikin sebuah keputusan jangan sampai merugikan kepentingan mahasiswa-mahasiswinya dalam menempuh study," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Pun, Adies menyarankan agar pihak kampus dalam perihal ini UI lebih andal lagi dalam membikin keputusan nan mempunyai akibat luas bagi para mahasiswa-mahasiswinya. Apalagi status UI sebagai kampus ternama dan punya kredibilitas tinggi.