ARTICLE AD BOX
isa | detikai.com
Rabu, 22 Jan 2025 20:55 WIB

Jakarta, detikai.com --
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi komentar langka soal Presiden Rusia Vladimir Putin.
Trump disebut mempunyai hubungan nan dekat dengan Putin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia [Putin] semestinya membikin kesepakatan. Saya kira dia menghancurkan Rusia bukan membikin kesepakatan," kata Trump ke awak media di sekitar Gedung Putih pada Senin (20/1), dikutip CNN.
Lebih lanjut, Trump mengatakan Rusia bakal berada dalam masalah besar jika tak segera membikin kesepakatan. Dia juga menyinggung soal kenaikan nilai nan mendekati 10 persen di Negeri Beruang Merah.
"Lihat saja ekonomi Rusia. Anda lihat inflasi mereka di Rusia," ujar Trump.
"Saya dekat dengan dia. Saya berambisi dia bisa membikin kesepakatan," imbuh dia.
Trump juga menyinggung kerugian nan dialami Rusia sejak perang dengan Ukraina pada 2022.
Menurut perkiraan pejabat Barat sekitar 700.00 penduduk Rusia tewas alias terluka selama perang berkobar.
"Dia tidak bisa senang. Dia tidak melakukannya dengan baik. Maksud saya, dia berjuang keras itu tidak membuatnya tampak baik," ujar Trump.
Dia lampau berkata, "Saya pikir dia bakal lebih baik jika mengakhiri perang itu."
Di kesempatan tersebut, Trump mengatakan bakal segera berjumpa Putin. Namun, saat ini, rincian termasuk waktu pasti sedang diatur.
Dia juga tetap berkomitmen untuk menyelesaikan perang Rusia-Ukraina.
Saat kampanye di Pilpres 2024, Trump sesumbar bakal mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
"Kita lihat saja nanti. Kami mau menyelesaikannya," ujar Trump.
Trump juga mengatakan Ukraina terbuka soal upaya kesepakatan tenteram nan bakal diajukan AS.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky apalagi menyatakan penduduk negaranya siap bekerja sama dengan rakyat AS untuk mencapai perdamaian.
(bac/bac)
[Gambas:Video CNN]