ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menakut-nakuti bakal memecat Ketua Bank Sentral AS Federal Reserve, Jerome Powell. Trump menilai Powel sangat lambat dan kerap membikin kesalahan.
Dikutip dari CNN, berita sosok pengganti Powell muncul ialah Kevin Warsh. Walaupun tidak ada kewenangan dari seorang presiden AS memecat Bos Bank Sentral, namun nampaknya Trump bakal melanggar norma.
Terkait berita pemecatan Powell, diperkuat dengan Menteri Keuangan AS, menyebut bahwa Trump telah mewawancarai beberapa kandidat untuk menggantikan Powell.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spekulasi nan beredar pun menjurus kepada Trump bakal mencoba menggulingkan Powell sebelum masa jabatannya berakhir.
Profil Kevin Warsh
Kevin Warsh, merupakan bankir berumur 55 tahun. Sebelumnya dia pernah menduduki kedudukan Wakil Presiden dan Direktur Eksekutif Morgan Stanley di bagian merger dan akuisisi perusahaan.
Ia juga pernah menjabat sebagai asisten unik Presiden AS ke-43 George Bush untuk kebijakan ekonomi dan sebagai sekretaris pelaksana di National Economic Council.
Seperti Powell, Warsh tidak mempunyai gelar sarjana ekonomi. Ia lulus dari Sekolah Hukum Harvard pada tahun 1995. Warsh juga sempat menjabat sebagai Dewan Gubernur Federal Reserve pada tahun 2006. Kala itu dia bekerja selama puncak Resesi Hebat.
Dia mengundurkan diri dari The Fed pada tahun 2011 setelah secara terbuka menyuarakan penentangannya terhadap rencana bank sentral untuk membeli obligasi senilai US$ 600 miliar untuk menyuntikkan lebih banyak duit ke dalam perekonomian.
Warsh juga menjadi menasihati tim transisi Trump tentang kebijakan ekonomi setelah pemilihan umum November. Sementara saat ini, dia menjabat sebagai ahli ekonomi terkemuka di Hoover Institution, sebuah lembaga ahli filsafat konservatif, serta peneliti di Sekolah Pascasarjana Bisnis Universitas Stanford.
Trump Kritik Bos The Fed
Trump menyampaikan kritikannya terhadap Powell melalui sosial medianya Truth Social. Dikutip dari CNN, Trump mencemooh Powell dan menuding saat ini bank sentral AS malah jauh tertinggal dari bank sentral Eropa. Ia apalagi terang-terangan menyatakan mau segera memecat Powell
"Jerome Powell dari Fed, nan selalu TERLAMBAT DAN SALAH, seperti biasa kemarin menyampaikan laporan nan 'kacau' lainnya," tulis Trump.
(ada/fdl)