ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Sebuah tren tengah terkenal di kalangan gen z, ialah mengaktifkan fitur Do Not Disturb (DND) di HP.
Pada dasarnya fitur ini membikin notifikasi di ponsel mati, lantaran mereka mau menghindari rasa resah saat mendapatkan notifikasi di ponselnya.
Bahkan banyak dari mereka nan mengaktifkan fitur mematikan notifikasi nan masuk itu setiap waktu. Hal ini terungkap dalam sebuah unggahan di akun X milik Ahli Strategi Politik New York Max Burns.
Mengutip New York Post, dia menjelaskan teori soal DND setelah berbincang dengan dua rekannya nan merupakan gen Z. Berdasarkan obrolan itu, para gen Z mempunyai kekhawatiran saat menerima panggilan tak terduga.
Kecemasan ini juga pernah terungkap dalam laporan Commbank dan penyedia telekomunikasi More. Selain itu, studi tahun lampau menyebut 90% gen Z mengalami resah berbincang di telepon.
Postingan Burns mengundang banyak komentar. Namun, kebanyakan tidak setuju dengan argumen nan dipaparkan Burns.
Salah satu pengguna tak setuju fitur DND hanya digunakan gen Z. Karena banyak orang nan melakukan perihal serupa, banyak mereka nan berumur jauh lebih tua.
Sementara pengguna lain mengaku menggunakan fitur selama delapan tahun terakhir. Pengguna nan menyebut dirinya bukan gen Z itu menyebut alasannya untuk menghindari spam dari robocall.
Warganet lain mengaku hanya tidak mau berbincang di telepon setiap saat. "Aku hanya tidak mau berbincang di telepon nyaris setiap saat. Selain itu juga lantaran notifikasi nan tidak ada habisnya," jelas akun tersebut
Sebagai informasi, fitur DNS alias Jangan Ganggu bermaksud menonaktifkan notifikasi nan masuk dalam ponsel. Pemberitahuan itu mulai dari teks, telepon hingga aplikasi.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: AS Siapkan Dana Kekayaan Negara untuk Akuisisi TikTok
Next Article Australia Larang Total Anak di Media Sosial, Tak Peduli Izin Orang Tua