Tren Baru Ramadan, Warga Ri Belanja Di Tiktok Shop & Tokopedia Saat Sahur

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Platform e-commerce hubungan TikTok, TikTok Shop dan Tokopedia mencatat kecenderungan baru transaksi konsumen sepanjang Ramadan 2025, ialah pada saat sahur. Hal ini terungkap dalam aktivitas Bicara Tren Ramadan 2025 nan digelar TikTok dan Tokopedia-TikTok Shop di Seia Restoran, Jakarta Pusat, Senin (17/3).

Head of Communication Tokopedia and TikTok E-commerce Aditia Grasio Nelwan mengatakan, waktu sahur menjadi momentum nan paling digemari konsumen untuk berbelanja. Ia menyebut, transaksi saat sahur naik 10 kali lipat pada pekan pertama di bulan Ramadan.

"Waktu sahur itu, di Tokopedia dan juga TikTok Shop, itu waktu nan paling ideal bagi para pembeli barang-barang bertransaksi. Kita lihat, transaksi di Tokopedia TikTok Shop, itu naik 10 kali lipat di bulan Ramadan, saat sahur," kata Aditia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aditia mengatakan, TikTok Shop dan Tokopedia juga menyediakan sejumlah promo untuk pengguna, mulai dari cuma-cuma ongkos pengiriman hingga beragam diskon. Barang nan paling banyak dibeli pengguna aplikasi ialah busana muslim hingga produk kecantikan.

Peningkatan transaksi di kedua platform tersebut juga ditopang oleh sistem berbelanja nan diadopsi, ialah integrated sales handle alias proses kerja sama pemasaran nan dilakukan TikTok Shop dan Tokopedia.

"Ada meningkatkan 10 kali lipat persen. Itu salah satunya ada di Ramadan dan juga berkah menggunakan integrated sales handle," jelasnya.

Sementara itu, Communication Director TikTok Indonesia Anggini Setiawan mengatakan, tercatat lebih dari 72 juta video pendek nan diunggah penjual maupun pembuat di pekan pertama Ramadan. Pada periode nan sama, tercatat juga lebih dari 2 miliar kali pengguna menonton siaran langsung TikTok.

Hal itu terjadi lantaran TikTok merupakan platform intermezo berbasis digital. Anggini mengatakan, TikTok juga mempunyai kekuatan utama sebagai media sosial, ialah sistem rekomendasi terpersonalisasi, konten autentik, hingga support komunitas.

"Nah jika kita lihat angka-angka ini, makanya apa sih sebenarnya? Artinya jutaan penjual alias pelaku upaya di Tokopedia dan juga di TikTok Shop bisa meningkatkan penjualan melalui ekosistem nan sinergis nan di-drive oleh konten di TikTok," jelasnya.

(ara/ara)

Selengkapnya