Transjakarta Tetap Layani Penumpang Saat Lebaran, Catat Jadwal Operasionalnya

detikai.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penyesuaian waktu operasional saat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Penyesuaian itu untuk mendukung dan memudahkan aktivitas masyarakat.

Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir, lantaran perseroan siap mengakomodasi kebutuhan mobilitas masyarakat pada momen lebaran nan kemungkinan jatuh pada Senin (31/3/2025).

Namun terdapat penyesuaian jasa pada hari H lebaran, Transjakarta baru bakal mulai beraksi pukul 09.00 WIB dari nan biasanya mulai beraksi pukul 05.00 WIB.

"Penyesuaian jasa ini dilakukan lantaran Transjakarta mau memberikan kesempatan kepada petugas kami untuk dapat melaksanakan ibadah salat Ied dan berkumpul berbareng family terlebih dulu sebelum kembali bekerja melayani pelanggan,” kata Ayu dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

Transjakarta juga menyediakan jasa menuju ke tempat-tempat wisata selama libur lebaran baik jasa reguler nan terdiri dari BRT dan Non BRT maupun jasa unik wisata Transjakarta.

Pelanggan juga bisa berpiknik keliling kota Jakarta menggunakan jasa unik wisata Transjakarta dengan rute BW1 (Sejarah Jakarta); BW 2 (Monas Explorer); BW 4 (Pencakar Langit) dan BW 9 (Kota Tua-PIK).

"Untuk jasa reguler selama libur lebaran bakal beraksi pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.00 dan beraksi 24 jam di koridor-koridor utama. Sedangkan untuk jasa bus wisata Transjakarta beraksi pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB," jelasnya.

Sebelumnya, Lebaran 2025 diperkirakan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. Baik Muhammadiyah maupun pemerintah memprediksi tanggal nan sama untuk Idul Fitri 1446 H. Sidang Isbat bakal menentukan keputusan resmi, dijadwalkan pada 29 alias 30 Ramadan untuk memastikan penetapan 1 Syawal 1446 H.

Hal ini memberikan kepastian bagi masyarakat untuk merencanakan mudik dan aktivitas lainnya selama periode libur panjang. Keputusan Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025 berasas metode hisab asasi wujudul hilal.

Metode ini menunjukkan ijtimak jelang Syawal terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17:59:51 WIB, dengan bulansabit nan belum terlihat. Oleh lantaran itu, Ramadan disempurnakan menjadi 30 hari. Keputusan ini tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLWI.OFF12025 nan diumumkan pada 12 Februari 2025. Pemerintah, melalui sidang isbat, bakal mempertimbangkan hasil rukyatul bulansabit dan hisab untuk penetapan resmi.

Libur Lebaran 2025 diperkirakan berjalan cukup panjang. Selain tanggal 31 Maret dan 1 April sebagai hari libur nasional, libur berbareng bakal berjalan hingga 7 April 2025. Ditambah dengan akhir pekan pada 5 dan 6 April, masyarakat berpotensi menikmati libur panjang hingga 8 hari.