Top! Netmonk Sukses Jaga Stabilitas Jaringan Di Pemda Papua Barat Daya

Sedang Trending 6 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui salah satu produknya, ialah Netmonk, sukses membantu menyediakan stabilitas jaringan internet di Pemda Papua Barat Daya.

Kepala Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Papua Barat Daya, Hari, mengatakan bahwa teknologi di Netmonk telah membantu timnya dalam memahami kondisi jaringan.

"Dengan Netmonk, kami dapat mengetahui apakah jaringan betul-betul terputus alias hanya mengalami penurunan kecepatan. Ini memudahkan kami dalam menentukan langkah perbaikan dengan lebih efisien," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (22/4/2025).

Diketahui Netmonk memungkinkan pengguna memantau jaringan secara real time. Netmonk dapat mengidentifikasi gangguan jaringan nan mungkin dan telah terjadi, sehingga penanganan selanjutnya bisa lebih responsif.

Lebih jauh lagi, melalui sistem berbasis data, Netmonk menjadi solusi strategis nan dapat mendorong keahlian pemerintahan menjadi semakin efisien. Berkat pemantauan jaringan nan lebih transparan, cepat, dan akurat, aktivitas operasional nan berjuntai kepada jaringan terhindar dari gangguan.

EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa menjelaskan Netmonk bukan hanya bisa memantau jaringan, tetapi juga memastikan ekosistem digital nan lebih andal dan aman.

"Dengan sistem pemantauan real-time dan kajian berbasis data, Netmonk membantu lembaga pemerintah dalam menjaga stabilitas jaringan, mengurangi potensi downtime, serta meningkatkan efisiensi operasional. Dengan begitu, kualitas pelayanan publik dapat terus ditingkatkan, sejalan dengan visi transformasi digital nan berkelanjutan," ujar dia.

Dia menegaskan transformasi digital di lembaga pemerintah menuntut jaringan andal agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.

"Melalui pemanfaatan Netmonk, pelayanan nan sigap dan tepat tersebut dapat diwujudkan, serta pengambilan keputusan berbasis info pun dapat dilakukan untuk memastikan jasa publik makin melangkah optimal," pungkas Komang.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Tarif Trump Makan Korban Baru: 800 Pekerja Volvo di AS Bakal PHK

Next Article Video: Telkom Ungkap Tantangan & Strategi Komunikasi di Era Digital

Selengkapnya