Top 3 News: Prabowo Heran Ada Demo Dukung Koruptor Di Indonesia

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengaku heran ada tindakan unjuk rasa alias demonstrasi nan mendukung koruptor di Indonesia. Itulah top 3 news hari ini.

Dia mengingatkan masyarakat agar tak menjadi demonstran bayaran, apalagi untuk mendukung koruptor. Hal ini disampaikan Prabowo saat menyampaikan pidato Hari Buruh Internasional di Monas Jakarta, Kamis 1 Mei 2025.

Prabowo juga menegaskan komitmennya memberantas korupsi. Prabowo menyatakan support agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset disahkan untuk menghilangkan korupsi di Indonesia.

Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia alias Presiden KSPI Said Iqbal menyatakan, kehadiran Presiden Prabowo Subianto pada seremoni May Day hari ini bakal menjadi momen bersejarah.

Menurutnya, ini merupakan kedua kalinya seorang Presiden Indonesia menghadiri seremoni May Day setelah Presiden Sukarno. Menurut Said, kebijakan Prabowo dari Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga tiga juta rumah bukti kepala negara berpihak pada rakyat.

Said menyatakan aktivitas di Monas hari ini terdiri dari 200 ribu buruh dari beragam konfederasi, bukan hanya dari 4 serikat saja.

Berita terpopuler lainnya di kanal News detikai.com adalah mengenai Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Langkat secara terbuka menyuarakan keresahan masyarakat atas maraknya tindakan premanisme nan tetap berkeliaran di wilayahnya.

Hal ini ditunjukkan melalui pemasangan spanduk di salah satu area permukiman penduduk nan menyampaikan seruan langsung kepada Kapolri.

Ketua Umum Himpunan mahasiswa Islam (HMI) bagian Langkat, Alfi Syahrin menyatakan, seruan itu menjadi corak dorongan dari HMI agar Kapolri segera mengambil langkah tegas menumpas aksi-aksi preman nan selama ini dianggap meresahkan.

Berikut deretan buletin terpopuler di kanal News detikai.com sepanjang Senin 1 Mei 2025:

Momen tak biasa terjadi saat pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di Hari Buruh Internasional, Kamis (01/05/2025). Prabowo meminta izin kepada pekerja untuk minum kopi.

1. Prabowo Heran Ada Demo Dukung Koruptor di Indonesia

Presiden Prabowo Subianto mengaku heran ada tindakan unjuk rasa alias demonstrasi nan mendukung koruptor di Indonesia. Dia mengingatkan masyarakat agar tak menjadi demonstran bayaran, apalagi untuk mendukung koruptor.

"Nanti lu dikasih duit, lu demo untuk koruptor? Hah? Bener ya? Awas loh. Gue heran di Indonesia ada demo mendukung koruptor. Gue heran," kata Prabowo saat Hari Buruh Internasional di Monas Jakarta, Kamis 1 Mei 2025.

Dia juga menegaskan komitmennya memberantas korupsi. Prabowo menyatakan support agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset disahkan untuk menghilangkan korupsi di Indonesia.

"Dalam rangka juga pemberantasan korupsi, saya mendukung UU Perampasan Aset saya mendukung," ucap Prabowo.

Selengkapnya...

2. Said Iqbal: Momen Bersejarah, Baru Prabowo nan Mau Datangi May Day Setelah Bung Karno

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia alias Presiden KSPI Said Iqbal menyatakan, kehadiran Presiden Prabowo Subianto pada perayaan May Day hari ini bakal menjadi momen bersejarah. 

Menurutnya, ini merupakan kedua kalinya seorang Presiden Indonesia menghadiri seremoni May Day setelah Presiden Sukarno.

"Ini adalah sejarah nan kedua setelah Bung Karno. Hanya Bapak Presiden Prabowo Subianto setelah Bung Karno nan mau mendatangi May Day," kata Said pada wartawan dikutip Kamis 1 Mei 2025.

Menurut Said, kebijakan Prabowo dari Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga tiga juta rumah bukti Prabowo berpihak pada rakyat. 

Selengkapnya...

3. HMI Langkat Minta Polri Berantas Premanisme

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Langkat secara terbuka menyuarakan keresahan masyarakat atas maraknya aksi premanisme yang tetap berkeliaran di wilayahnya.

Hal ini ditunjukkan melalui pemasangan spanduk di salah satu area permukiman penduduk nan menyampaikan seruan langsung kepada Kapolri.

"Pak Kapolri tolong kampung kami dan Kapolres Langkat, kampung kami tetap banyak premanisme berkeliaran," tulis seruan tersebut melalui spanduknya.

Ketua Umum Himpunan mahasiswa Islam (HMI) bagian Langkat, Alfi Syahrin menyatakan, seruan itu menjadi corak dorongan dari HMI agar Kapolri segera mengambil langkah tegas menumpas aksi-aksi preman nan selama ini dianggap meresahkan.

Selengkapnya...

Selengkapnya