Bentrokan Di Kemang Direncanakan, Senapan Angin Dan Parang Sudah Disiapkan

Sedang Trending 11 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Polisi telah mengamankan sejumlah senjata tajam (sajam) hingga senapan angin laras panjang mengenai berantem antarkelompok di area Kemang Raya, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).

Dalam bentrok ini, sebanyak 27 orang diamankan dan 10 orang sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih mengatakan, bentrokan ini sudah direncanakan oleh para pelaku. Hal ini dengan memandang sejumlah peralatan bukti nan dipersiapkan dan sekarang sudah diamankan.

"Kalau kita lihat dari persiapan, ya kan mereka sebelumnya sudah mempersiapkan ya, sudah beli barangnya. Mungkin dia mengumpulkan teman-temannya, ini mungkin jika kita lihat mereka sudah merencanakan untuk melakukan penyerangan itu," kata Murodih kepada wartawan dalam konvensi pers, Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Sementara itu, Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan AKP Igo Fazar Akbar menjelaskan, pihaknya bakal melakukan pengembangan mengenai dengan senapan angin hingga sajam nan digunakan terduga pelaku.

"Dapat kami sampaikan bahwa untuk senjata jenis senapan angin PCV ini kita juga tetap melakukan pengembangan, menurut ataupun berasas keterangan dari para pelaku membeli di wilayah Jakarta. Sampai saat ini tetap bisa lakukan pengembangan di mana tempat penjualnya," jelas Igo.

Igo memastikan, untuk peralatan bukti senapan angin dan senjata tajam baru dibeli oleh terduga pelaku. "Baru dibeli, berikutnya sajamnya juga baru dibeli. Bisa dilihat di situ tetap ada stiker," ujar Igo.

Dalam kesempatan itu, Igo meminta kepada masyarakat, golongan tertentu hingga jasa pengamanan untuk bisa melaksanakan tugas pengamanan dengan baik dan tidak adanya tindakan premanisme.

"Kami dari Satreskrim Jaksel bakal selalu melakukan tindakan tegas terhadap segala corak aktivitas premanisme. Maka dari itu kami minta kepada rekan-rekan andaikan memang terjadi persoalan di lapangan silakan selesaikan secara kekeluargaan, secara baik-baik dulu," ucap Igo.

"Ada jalurnya masing-masing. jadi kami harapkan tidak ada aktivitas premanisme lagi," pungkasnya.

Dua golongan ormas terlibat bentrok di area Kelapa Gading, Jakarta Utara. Bentrokan itu diduga lantaran sengketa tanah.

Selengkapnya