Top 3 News: Penumpang Citilink Diduga Alami Pelecehan Di Pesawat Rute Denpasar-jakarta

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Seorang wanita nan menjadi penumpang pesawat Citilink QG 9669 diduga mengalami tindakan pelecehan. Itulah top 3 news hari ini.

Peristiwa terjadi di pesawat dalam perjalanan rute Denpasar menuju Jakarta, Senin 14 Juli 2025. Setelah mendarat, korban langsung melaporkan peristiwa dugaan pelecehan tersebut ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Menurut Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) Ipda Septian Wahyudi, usai menerima laporan korban, interogator pun langsung melakukan penyelidikan.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto melakukan perbincangan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melalui sambungan telepon. Kedua pemimpin negara sepakat membawa hubungan perdagangan Indonesia-AS ke era baru nan saling menguntungkan.

Hal itu disampaikan Prabowo melalui akun IG resminya @prabowo, Rabu 16 Juli 2025. Dalam foto nan diunggah, Prabowo tampak tersenyum dan tertawa saat berbincang dengan Trump. Prabowo menyebut Trump juga menyampaikan salam untuk semua masyarakat Indonesia.

Berita terpopuler lainnya di kanal News detikai.com adalah mengenai Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid meluruskan rumor tanah bersertifikat bakal disita negara jika tak dimanfaatkan selama dua tahun.

Menurut Nusron, tanah dengan status Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) nan tidak dimanfaatkan secara ekonomi maupun pembangunan selama lebih dari dua tahun berpotensi ditetapkan sebagai tanah terlantar.

Meski begitu, Nusron bilang proses penetapan tanah terlantar tidak terjadi seketika. Ia berujar, terdapat sejumlah proses berjenjang nan bakal dilakukan pemerintah.

Berikut deretan buletin terpopuler di kanal News detikai.com sepanjang Rabu 16 Juli 2025:

Citilink daratkan pesawat untuk pertama kali di Bandara Internasional Yogyakarta.

Seorang wanita nan menjadi penumpang pesawat Citilink QG 9669 diduga mengalami tindakan pelecehan. Peristiwa terjadi di pesawat dalam perjalanan rute Denpasar menuju Jakarta, Senin 14 Juli 2025.

Setelah mendarat, korban langsung melaporkan peristiwa dugaan pelecehan tersebut ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

"Benar, kami telah menerima laporan dari seorang penumpang mengenai dugaan tindak pelecehan nan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar – Jakarta pada hari Selasa, tanggal 15 Juli 2025," kata Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Ipda Septian Wahyudi.

Usai menerima laporan korban, interogator pun langsung melakukan penyelidikan.

Selengkapnya...

2. Prabowo Telepon Trump, Bahas Perdagangan nan Saling Menguntungkan

Presiden Prabowo Subianto melakukan perbincangan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melalui sambungan telepon.

Kedua pemimpin negara sepakat membawa hubungan perdagangan Indonesia-AS ke era baru nan saling menguntungkan.

"Saya baru saja melakukan pembicaraan nan sangat baik dengan Presiden Donald Trump. Kami sepakat untuk membawa hubungan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat ke era baru nan saling menguntungkan bagi kedua negara kita nan besar," kata Prabowo melalui akun IG resminya @prabowo, Rabu 16 Juli 2025.

Selengkapnya...

3. Klarifikasi Nusron Wahid Soal Heboh Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara

Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid meluruskan isu tanah bersertifikat bakal disita negara jika tak dimanfaatkan selama dua tahun.

Menurut Nusron, tanah dengan status Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) nan tidak dimanfaatkan secara ekonomi maupun pembangunan selama lebih dari dua tahun berpotensi ditetapkan sebagai tanah terlantar.

Meski begitu, Nusron bilang proses penetapan tanah terlantar tidak terjadi seketika. Ia berujar, terdapat sejumlah proses berjenjang nan bakal dilakukan pemerintah.

"Ada tahapan manajemen dan surat peringatan berjenjang, dengan total lama proses sekitar 587 hari," kata Nusron dalam keterangan tertulis, diterima Rabu 16 Juli 2025.

Selengkapnya...

Selengkapnya