ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Solo-Yogya) nan dibangun PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) bakal dibuka fungsional pada ruas Klaten-Prambanan. Keputusan ini diambil untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus kembali pada periode libur Lebaran 2025.
Total ruas tol nan dapat digunakan adalah sepanjang 37,9 kilometer (km) nan dapat mempersingkat waktu tempuh pada arus mudik dan arus balik. Tol Solo-Yogya ruas Klaten-Prambanan ini sebelumnya pernah dibuka fungsional selama periode Nataru 2024/2025 dengan dilewati lebih dari 113.686 kendaraan.
"Jalan Tol Solo-Yogya ruas Klaten-Prambanan dibuka fungsional sepanjang 8,6 km, dilanjutkan dengan ruas Prambanan-Exit Fungsional Tamanmartani sepanjang 7 km nan bakal dibuka jika GT Prambanan padat. Kedua ruas fungsional dan terkoneksi dengan ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km nan telah beraksi sejak Oktober 2024," jelas keterangan resmi ADHI, dikutip Jumat (28/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ADHI turut mempersiapkan ruas Klaten-Prambanan-Exit Fungsional Tamanmartani nan bakal dibuka fungsional dari 24 Maret 2025 sampai 7 April 2025 dengan waktu operasional pukul 06.00-18.00 WIB untuk membantu pemudik nan bakal memasuki jalan Tol Solo-Yogya.
Ruas tol fungsional Prambanan-Exit Fungsional Tamanmartani bakal dibuka dengan sistem buka tutup lantaran mempertimbangkan kapabilitas jalan penyangga setelah keluar tol dan kepadatan pada pintu keluar GT Prambanan.
Ruas tol fungsional Prambanan-Exit Fungsional Tamanmartani hanya dibuka satu lajur dan hanya bisa dilewati kendaraan Golongan I. Untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik nan melewati jalur tol, PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) bakal berkoordinasi dengan kepolisian lampau lintas setempat.
"Jalur tol fungsional ini tetap digratiskan untuk pengguna jalan," katanya.
Tol Solo-Yogya merupakan jalur favorit bagi pemudik dan juga terhubung ke tol trans Jawa ialah tol Semarang-Solo dan Tol Solo-Kertosono. Sepanjang jalan tol ini, tersedia gerbang tol (GT) lain nan sudah beraksi ialah GT Banyudono, GT Polanharjo dan GT Ngawen.
Para pengguna jalan dihimbau untuk memperhatikan rambu-rambu pada exit tol fungsional dan mematuhi patokan lampau lintas. Dibukanya jalan tol fungsional ini merupakan bentuk nyata support ADHI untuk kelancaran arus mudik dan arus kembali Lebaran.
"Ke depannya dengan adanya tol Solo-Yogya ini ADHI berambisi dapat meningkatkan konektivitas dan memberikan akibat ekonomi nan signifikan bagi masyarakat lokal di Solo maupun Jogja," pungkasnya.
(aid/ara)