ARTICLE AD BOX
Sementara, Dansatgas Media Koops TNI Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, menegaskan, operasi ini menunjukkan kesungguhan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua Tengah.
"Keberhasilan ini merupakan corak nyata dari komitmen TNI untuk menjaga stabilitas keamanan dan melindungi masyarakat Papua dari ancaman teror bersenjata,” kata dia.
Dalam baku tembak nan terjadi, Bumi Walo tewas di tempat setelah melakukan perlawanan.
Dari letak kejadian, petugas mengamankan sejumlah peralatan bukti, antara lain amunisi, senjata tajam, perangkat komunikasi, serta puluhan busur dan anak panah. Pangkoops TNI Habema Mayjen TNI Lucky Avianto juga menegaskan bahwa pendekatan TNI dalam menjalankan tugas di Papua tetap mengedepankan aspek kemanusiaan dan sosial.
"TNI mengedepankan pendekatan teritorial nan humanis dalam menjalankan tugasnya sebagaimana diatur dalam Inpres RI No. 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua, dimana tugas dan kehadiran personel TNI di Papua tidak semata berkarakter militeristik, tetapi juga sosial dan kemasyarakatan” ujarnya.
"Kami membujuk masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh info nan belum jelas kebenarannya. TNI berbareng abdi negara lainnya bakal terus datang menjaga keamanan dan melindungi seluruh warga," tutupnya.