Tni Janji Tindak Prajurit Yang Jadi Beking Ormas Meresahkan

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Kamis, 08 Mei 2025 04:09 WIB

Puspom TNI menjanjikan bakal menindak setiap prajurit nan diduga menjadi beking organisasi kemasyarakatan (ormas) nan meresahkan. Ilustasi prajurit TNI. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Jakarta, detikai.com --

Puspom TNI menjanjikan bakal menindak setiap prajurit nan diduga menjadi beking organisasi kemasyarakatan (ormas) nan meresahkan.

"Tentunya mengenai dengan jika memang di ormas itu ada mereka tentunya orang sipil ya, nah kelak nan menangani adalah dari kepolisian. Kalau ada oknum TNI-nya baru kita nan menangani," kata Komandan Puspom (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto di sela Rakornis POM TNI 2025 di Mabes TNI, Jakarta Timur, Rabu (7/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan POM TNI juga punya kegunaan lidpamfik (penyelidikan dan pengamanan fisik) nan bisa diterjunkan dalam penanganan ormas meresahkan.

Bukan hanya itu, Yusri menyebut intelijen TNI selalu bekerja sama dengan lembaga lain dalam menganalisa info untuk dilakukan tindakan pencegahan.

"Dengan kepolisian, kemudian mungkin dari BIN [badan intelijen negara], kemudian dari BAIS [Badan Intelijen Strategis TNI], Ini ya informasi-informasi nan ada lah. Jadi kita combine, kita analisa untuk dilakukan pencegahan-pencegahan," kata jenderal bintang dua itu.

Sebelumnya, Menko Polkam Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan memastikan pemerintah bakal menindak tegas premanisme dan ormas nan mengganggu investasi.

"Pemerintah tidak bakal ragu-ragu dalam menindak tegas segala corak premanisme dan aktivitas ormas nan meresahkan masyarakat dan berpotensi mengganggu jalannya investasi maupun aktivitas usaha," kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (6/5) malam.

Budi menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional dan kepastian hukum.
Pemerintah pusat telah membentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) nan meresahkan masyarakat dan mengganggu investasi.

Selain itu di tingkat wilayah pun telah dibentuk Satgas Antipremanisme oleh pemerintah daerah, salah satunya di Jawa Barat.

Budi menjelaskan operasi penanganan premanisme dan ormas meresahkan bakal dilaksanakan secara sinergis oleh jejeran TNI-Polri berbareng seluruh kementerian lembaga, pemerintah wilayah serta lembaga mengenai lainnya.

(yoa/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya