Tni Al Kerahkan 3 Tank Amfibi Untuk Bongkar Pagar Laut Di Tangerang

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan tiga unit armada tank amfibi untuk operasi pembongkaran pagar laut di laut utara Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (22/1/2025).

Terpantau, tiga unit armada amfibi sudah terparkir di pinggir laut di Pos TNI AL Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, sejak pukul 06.00 WIB.

Lengkap dengan ratusan personil TNI AL, mereka bersiap pergi ke letak pagar laut, untuk melakukan pembongkaran. Bukan hanya unit tank amfibi, puluhan speedboat milik TNI AL dan Badan Keamanan Laut juga dikerahkan.

Diharapkan, dengan dikerahkannya beragam perangkat modern, bisa lebih memudahkan proses pembongkaran. Sebab sebelumnya, pembongkaran nan dilakukan TNI AL hanya mengandalkan tambang saja.

Mereka mencabut terlebih dulu kain dan pengait di atas bambu tersebut. Lalu, baik nelayan ataupun personil TNI dengan menggunakan pelampung, nyebur ke laut, untuk mengaitkan tali di masing-masing bambu.

Kemudian, nelayan ataupun personil TNI AL lain nan di atas perahu, langsung menarik untuk mencabutnya. Diperkirakan bambu setinggi 6 meter tersebut, tertancap 1 hingga 1.5 meter di dasar laut, inilah kesulitan untuk mencabut bambu tersebut.

"Sementara ini kita ikat lampau ditarik kapal nelayan, sejauh ini melangkah lancar. Karena kondisi sudah berapa bulan jadi, ini ada kesulitan lantaran sudah lama, dan dangkal juga jadi sarana penariknya tidak bisa besar," ujar Kadispenal Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hadi Arsanta beberapa waktu lalu.

Pagar Laut di Tangerang Dibongkar Rabu Hari Ini, 22 Januari 2025

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berbareng TNI Angkatan Laut segera membongkar pagar laut di Kabupaten Tangerang, Rabu 22 Januari 2025, hari ini. Ini menjadi tindak lanjut dan perintah langsung Presiden Prabowo Subianto.

Asal tahu saja, pagar laut Tangerang yang tak bertuan ini meliputi 6 kecamatan. Panjangnya dikatakan mencapai 30,16 kilometer (Km).

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan pihaknya berbareng TNI AL dan abdi negara keamanan lainnya ikut terlibat. Termasuk dengan adanya support dari para nelayan di sekitar wilayah terdampak.

"Rabu sama-sama (bongkar pagar laut)," ungkap Trenggono di Istana Negara, dikutip Rabu (22/1/2025).

Sebagai informasi, pagar laut di Kabupaten Tangerang ini telah disegel KKP sejak 10 Januari 2025 lalu. Selama proses penyelidikaj berjalan belum ditemukan pihak nan bertanggung jawab.

Delapan hari berselang, pasukan TNI Angkatan Laut bergerak membongkar paksa pagar laut Tangerang sepanjang 2 Km. Namun, upaya itu terhenti sementara sembari adanya koordinasi antara TNI AL dan KKP.

Alhasil Menteri Trenggono dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Muhammad Ali berjumpa pada Senin, 20 Januari 2025. Keduanya sepakat untuk membongkar pagar laut Tangerang pada Rabu, 22 Januari 2025, pagi.

Pada rentang waktu itu, Trenggono tetap menunggu ada pihak nan mau mengaku bertanggung jawab terhadap pembangunan pagar laut. Ternyata, hingga tenggat waktu itu habis, tak ada pihak nan menghampiri KKP. Trenggono menegaskan kepentingan nelayan dan kondisi ekologi jadi dasar pembongkaran pagar laut tersebut.

"Yang pasti kepentingan nelayan itu bakal kita berikan keutamaan. Tapi dari sisi norma juga kita betul-betul, makanya kudu bersama-sama. Kalau semua lembaga nan berkepentingan itu datang bareng, lampau kita putusin bareng, sudah kondusif kita," tuturnya

Kerahkan 400 Personel

Mengutip unggahan akun IG resmi KKP, telah disiapkan sebanyak 400 personel untuk pembongkaran pagar laut itu. Nantinya jumlah ini ditambah oleh pasukan TNI AL hingga Badan Keamanan Laut (Bakamla).

"Kita bakal turunkan 400 personel bersama-sama dengan abdi negara nan lain," kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugrono Saksono, mengutip unggahan @kkpgoid.

Sebagai informasi, KKP sudah memulai apel persiapan pembongkaran pagar laut terlarangan di Kabupaten Tangeran. Termasuk menyiapkan sederet perangkat untuk membantu proses tersebut.

Selengkapnya