Tim Sar Belum Lakukan Pencarian Bawah Laut Kmp Tunu Pratama Jaya

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Surabaya, detikai.com --

Tim SAR gabungan masih belum melakukan pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya di bawah laut Selat Bal. Meski muncul dugaan adanya korban nan terjebak di dalam kendaraan pada badan kapal.

Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda Ribut Eko Suyatno mengatakan pihaknya tidak mau memperkirakan mengenai dugaan adanya korban nan terjebak di badan kapal. Tim SAR memfokuskan pencarian di permukaan laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak berasumsi perihal tersebut [dugaan adanya korban terjebak di badan kapal ya, langkah-langkah ini pentahapannya jelas," kata Ribut saat konvensi persi di Banyuwangi, Jumat (4/7).

Ribut menyebut sesuai pengarahan dari Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi, pencarian korban tetap difokuskan secara maksimal di permukaan laut.

"Makanya sampai saat ini saya tetap melakukan pencarian permukaan, untuk bawah [dasar laut] tahapannya ada lagi. Kita tidak menjustifikasi bahwa itu ada di bawah," ujarnya.

Menurut Ribut, kajian teknis mengenai kemungkinan kapal alias korban berada di bawah laut bakal dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) setelah misi Search and Rescue (SAR) dinyatakan selesai.

"Kalau analisa itu bisa terjadi oleh rekan kami dari KNKT tapi di setelah misi search and rescue selesai, KNKT bakal menganalisis," ucapnya.

Ribut menjelaskan pencarian bawah laut memerlukan sejumlah perangkat berteknologi tinggi. Termasuk perangkat pencari bawah laut baik dalam corak portable maupun nan terpasang di kapal khusus.

"Kalau bahasa globalnya underwater searching device. Ya, kelak macam-macam itu globalnya. Bisa ada magnetometer bla bla bla dari kapal juga ada kapal nan mempunyai teknologi untuk mencari tersebut itu secara fix kapal," ujar dia.

Sementara itu, dalam pencarian untuk hari berikutnya, konsentrasi tim adalah memastikan posisi terakhir kapal alias Last Known Position (LKP) KMP Tunu Pratama Jaya menjadi titik pencarian utama alias fix datum.

"Besok kita bakal mengambil langkah. Tadi pagi dari KPLB melalui distrik navigasi sudah menyeting alat. Alat itu bakal digeser ke sini. Besok kita bakal fitting ke salah satu alut laut dan bakal melakukan pencarian. Kemudian kita bakal meningkatkan lagi, mendatangkan dari TNI AL ya," ujarnya.

Sebelumnya, Tim SAR campuran menduga ada korban nan terjebak di dalam kapal KMP Tunu Pratama Jaya nan tenggelam di perairan Selat Bali.

Hal itu diungkap Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, nan juga bertindak sebagai SAR Mission Coordinator.

"Karena ini kan kondisi kapal ini kan tenggelam full ya, artinya ada kemungkinan apakah ada nan memang di dalam kapal, tapi sebetulnya saat ini kami konsentrasi di permukaan air dulu ya, kemudian kelak bakal berkembang," kata Nanang, Kamis (3/7).

(fra/frd/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya