ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Platform media sosial TikTok nan digunakan oleh sekitar 170 juta penduduk Amerika, secara resmi tidak dapat diakses sejak Sabtu (18/1) malam waktu setempat, menyusul pemblokiran total pada hari ini, Minggu (19/1/2025).
Hal tersebut berdasarkan ketetapan undang-undang nan mewajibkan penghentian operasi aplikasi tersebut lantaran tidak juga melepas diri dari induk ByteDance asal China. Bahkan, TikTok juga telah dihapus dari toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store di AS.
Presiden terpilih Donald Trump sebelumnya menyampaikan kemungkinan untuk memberikan perpanjangan waktu 90 hari bagi TikTok untuk tetap beroperasi.
"Perpanjangan waktu 90 hari kemungkinan besar bakal dilakukan, lantaran itu adalah langkah nan tepat. Jika saya memutuskan untuk melakukannya, saya mungkin bakal mengumumkannya pada hari Senin," ujar Trump dikutip dari Reuters, Minggu (19/1/2025).
Sebagaimana diketahui, aplikasi nan dimiliki oleh perusahaan China ialah ByteDance tersebut, memberitahukan kepada para pengguna nan mencoba mengakses aplikasi sekitar pukul 10:45 malam waktu setempat.
"Undang-undang nan melarang TikTok telah diberlakukan di AS. Sayangnya, itu berfaedah Anda tidak bisa menggunakan TikTok untuk sementara waktu. Kami beruntung lantaran Presiden Trump telah menyatakan bahwa dia bakal bekerja dengan kami untuk mencari solusi agar TikTok kembali tersedia setelah dia mulai menjabat. Tetap ikuti perkembangannya," tulis TikTok.
Selain TikTok, aplikasi lain nan dimiliki oleh ByteDance, seperti CapCut dan Lemon8, juga tidak lagi tersedia di app store Amerika sejak Sabtu malam.
Pengguna TikTok nan mencoba masuk pada Sabtu malam menerima pesan nan mengatakan bahwa undang-undang tersebut "memaksa kami untuk membikin jasa kami tidak tersedia untuk sementara. Kami sedang bekerja untuk memulihkan jasa kami di AS secepat mungkin."
Belum jelas apakah tetap ada pengguna AS nan dapat mengakses aplikasi tersebut. Namun nan pasti aplikasi itu sudah tidak dapat digunakan oleh banyak pengguna. Mereka nan mencoba mengaksesnya melalui web juga menerima pesan nan sama bahwa TikTok sudah tidak berfungsi.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini: