Tiktok Buka Suara Soal Rencana Pemerintah Batasi Medsos Buat Anak

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menggodok patokan soal batas usia anak dalam menggunakan media sosial.

Mengenai rencana ini, TikTok Indonesia mengaku tetap menunggu soal patokan tersebut. Menurut Communications Director TikTok Indonesia Anggini Setiawan, sampai saat ini tetap belum keluar patokan persisnya seperti apa.

Namun, dia memastikan TikTok berkomitmen mengikuti patokan nan diterbitkan soal pembatasan usia dalam bermedia sosial andaikan patokan itu disahkan nantinya.

"Pada prinsipnya, apapun patokan nan bakal keluar di TikTok itu kita bakal comply. Jadi kita bakal mematuhi dan kita bakal mendukung," kata Anggini di Jakarta, Senin (18/3/2025).

Sejauh ini menurut Anggini, TikTok sudah mengeluarkan beberapa fitur untuk memastikan batas nan optimal untuk pengguna berumur muda alias nan mereka sebut anak-anak remaja.

"Di TikTok itu kebijakannya jelas bahwa nan kami perkenankan untuk menjadi pengguna di TikTok itu hanya 14 tahun ke atas," jelasnya.

Sejak 2020, TikTok sudah punya fitur nan namanya melibatkan keluarga. Dan fitur-fitur keamanan nan ada di TikTok selalu diperbarui.

Misalnya, platform ini punya pedoman organisasi nan menjelaskan secara rinci apa nan boleh dan tidak boleh di TikTok.

"Kemudian kami selalu transparan. Jadi teman-teman bisa search pusat transparansi TikTok. Kami itu punya laporan per kuartal. Apa saja nan kami take down kontennya, dengan argumen apa," kata Anggini.

Selain itu, TikTok juga secara rutin juga melakukan penyisiran dan memblokir akun-akun nan digunakan oleh pengguna di bawah 13 tahun.

"Nah, informasi-informasi ataupun juga upaya-upaya ini juga sudah kami komunikasikan ke publik. Dan kami juga tetap menggalakan beragam macam kampanye," terangnya.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bantu Petani, Syngenta Dukung Pembiayaan-Teknologi Benih Unggul

Selengkapnya