ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Raksasa mobil listrik BYD asal China mulai menawarkan fitur pengemudi otomatis tanpa awak (Autonomous Vehicles/AV) untuk model-model terbarunya. nan menarik, BYD menawarkan fitur tersebut pada mobil nan dibanderol super murah di kisaran US$9.555 (Rp156 jutaan).
Langkah ini diprediksi bakal memulai perang nilai baru dan meningkatkan kejuaraan AV di pasaran. Selain sistem pengemudi tanpa awak, ada beberapa fitur canggih lainnya nan dikatakan bakal diperkenalkan BYD.
Salah satunya fitur canggih di mobil otomatis BYD adalah 'God's Eye', ialah sistem asisten pengemudi nan mengandalkan platform tersegmentasi tier-tiga berbasis komputasi.
Versi entry-level C nan paling terjangkau melangkah pada mobil BYD nan dihargai 69.800 hingga 219.800 yuan (Rp156-490 jutaan). Antara lain mobil BYD paling laku (best-selling) ialah Dynasty dan Ocean.
Level C mendukung keahlian keluar dan masuk jalan raya otomatis, pemeliharaan dan perubahan jalur otomatis, dan penghindaran rintangan. Model itu juga mendukung fitur rem darurat otomatis, serta parkir otomatis.
Sistem God's Eye C dibekali 12 kamera, radar gelombang 5-milimeter, dan 12 radar ultrasonik, dikutip dari Reuters, Rabu (12/2/2025).
Sementara itu, God's Eye A dan B melangkah pada mobil-mobil BYD dengan rentang nilai 219.800 yuan ke atas, di bawah merek premium Denza dan Yangwang.
Keduanya menggunakan komputasi dan lidar nan lebih canggih dengan penggambaran 3D untuk lingkungan sekitar mobil untuk membantu navigasi dan penghalau rintangan.
Tesla Lebih Mahal
Sementara itu, software pengemudi tanpa awak FSD milik Tesla bakal tersedia untuk langganan di China, namun banyak pembatasan fitur pada operasionalnya. Misalnya untuk penggantian jalur otomatis.
Mobil Tesla menawarkan fitur autopilot standar, seperti sistem otomatis dalam jalur dan kontrol trafik. Fitur-fitur canggih Tesla tidak dibenamkan secara default, melainkan kudu berlangganan.
Harga langganannya 32.000 yuan (Rp31 juta) untuk paket autopilot nan termasuk parkir otomatis. Sementara opsi langganan FSD lebih mahal ialah 64.000 yuan (Rp143 jutaan) dan diprediksi meluncur pada akhir tahun ini.
Sistem itu bisa mengenali dan merespons lampu lampau lintas, serta navigasi otomatis di jalanan perkotaan.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Gagal Uji Coba Ketujuh, Roket SpaceX Starship Elon Musk Meledak
Next Article Video: Musk Buat Robotaxi, Tesla Setop Bikin Mobil Listrik